Usai Tangkap Wawa, Polisi Akan Periksa Penyebab Pengendara Motor di Cimahi Kejang-kejang

KOMPAS.com - Usai berhasil menangkap Wawa Wahyudi (44), polisi akan memeriksa kesehatan Irwan (19), pengendara motor yang dianiaya Wawa hingga kejang-kejang di Jalan Sangkuriang, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat, pada Rabu (19/4/2023).

Pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan penyebab korban kejang-kejang setelah dipukul oleh pelaku.

Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono membenarkan soal adanya rencana pemeriksaan kesehatan korban oleh tim Dokkes Polres Cimahi.

"Terkait kejang-kejangnya (korban), nanti akan dicek oleh dokter kita, apakah memang murni karena pukulan atau memang karena ada riwayat sakit," kata Aldi, dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (22/4/2023).

Aldi menjelaskan, pemeriksaan kesehatan korban juga merupakan upaya untuk mendalami kasus penganiayaan tersebut.

Baca juga: Kronologi Pria di Cimahi Pukul Pengendara Motor hingga Kejang, Terpancing Emosi gara-gara Senggolan

"Jadi kami juga akan melakukan pendalaman terkait hal itu (kejang-kejang), tapi yang jelas korban sempat dipukul oleh pelaku, ini sudah dibenarkan oleh saksi di TKP yang sudah berhasil kami identifikasi," ujar Aldi.

Kondisi korban

Sementara itu, terkait kondisi korban saat ini, Aldi menyampaikan, korban telah membaik dan kembali normal seperti biasa, sehingga polisi bisa meminta keterangannya soal aksi penganiayaan yang dialaminya.

"Tapi kalau kita lihat kondisinya masih ada beberapa luka ya, seperti memar di bibir dan pelipis, oleh karena itu kita akan cek, visum, dan sebagainya," jelasnya.

Menurut Aldi, korban juga sudah membuat laporan terkait aksi penganiayaan tersebut, sehingga pihaknya bisa langsung melakukan proses hukum terhadap pelaku.

"Korban sudah membuat laporan ke Mapolres Cimahi meski sebelumnya kami sempat kesulitan melakukan identifikasi korban ini," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Polisi Dalami Penyebab Kejang-Kejang Pengendara Motor di Cimahi Setelah Dipukul Pria Arogan"