BOGOR, KOMPAS.com - Minggu (30/4/2023) malam, keriuhan arus kendaraan serta suara klakson terus terdengar. Mobil hanya bisa melaju 20 kilometer per jam. Sementara pengendara sepeda motor berupaya mencari celah.
Di saat yang sama hujan jatuh ke atap mobil dan suara pedagang asongan saling bersahutan dengan pembeli.
Suara bising ribuan kendaraan disusul langkah kaki wisatawan membuat kawasan wisata berhawa dingin itu ramai meriah.
Sri (44), pedagang kopi kemasan asal Wonogiri, Jawa Tengah, terlihat menyelip berlari kecil melewati mobil-mobil.
"Kopi, kopi, kopi," teriak Sri sesekali menawarkan dagangannya ke pengendara mobil.
Ia menggendong dagangannya yakni termos yang dililit kopi kemasan. Tak kalah penting, payung sudah siap melindunginya dari derasnya hujan.
"Ada air Aqua Bu?" tanya seorang pengendara mobil berpelat B.
"Wah habis Pak. coba saya tanyakan ke teman saya yang di seberang," kata Sri berlalu dan meneriaki temannya.
Tak butuh 3 menit, pengendara lain memanggil hendak membeli dagangannya. Sri berjalan tergopoh-gopoh menyusul teriakan pengendara yang hendak membeli dagangannya.
Dengan cekatan, dia menyeduh satu kopi liong (kopi asli Bogor) dengan sedikit terburu-buru. Tangan kiri mengaduk, tangan kanan memegang payung.
"Kalau macet gini Alhamdulillah banyak (untung)," ucap Sri sembari mengaduk kopi saat ditemui Kompas.com
Ia bersyukur bisa menghasilkan ratusan ribu rupiah hanya dalam sehari. Pendapatannya itu bisa menghidupi dua anaknya. Bahkan, salah satu anaknya sudah ada yang lulus kuliah dan bekerja di bank swasta.
"Alhamdulillah anak saya yang gede sudah berhasil. Dia sudah lulus dan kerja jadi programer (di bank). Bersyukur berkah macet ini bisa menghasilkan lebih," ujarnya.
Meski begitu, keuntungan itu juga sebanding dengan perjuangannya melawan cuaca panas dan hujan.
"Sebanding lah sama capeknya (keliling), berat Ak. Tergantung habis air, sehari penghasilan bisa Rp 500.000. Itu kotor ya tergantung habis air. Kalau 10 termos bisa lebih segitu," ungkapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.