Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad 2 Bocah Korban Kebakaran di Sumedang Ditemukan Berpelukan, Petugas Menangis, Ibu Peluk Erat Pusaranya

Kompas.com - 05/05/2023, 17:06 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Rehan (3) dan Dion (1), korban kebakaran di salah satu rumah di Jalan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Jabar), ditemukan meninggal dunia dalam kondisi berpelukan.

Rumah yang terbuat dari kayu itu terbakar di Desa Ciherang, Sumedang Selatan, Jabar, pada Kamis (4/5/2023) malam.

Proses pemadaman sempat tak berjalan maksimal, karena mobil damkar terdekat sedang digunakan untuk evakuasi material longsor di wilayah Rancakalong, Sumedang.

Usai tim dari UPT Damkar Tanjungsari tiba dari Rancakalong dan memadamkan api, barulah jenazah Rehan dan Dion ditemukan lantas segera dievakuasi ke RSUD Sumedang.

Berpegangan tangan

Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno menjelaskan, kedua jasad korban ditemukan dalam kondisi berpegangan tangan.

Baca juga: Direktur Mal Malang Plaza Diperiksa Polisi Terkait Peristiwa Kebakaran

"Posisinya berdekatan, bedampingan, saling berpegangan tangan, atau itu bisa dikatakan berpelukan," kata Atang, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (5/5/2023).

"Prihatin, kasihan kepada keluarga. Saya pun ikut menangis," imbuhnya.

Dia menyampaikan, dari enam orang penghuni rumah yang terbakar itu, empat orang berhasil selamat.

"Nenek, ibu, dua anak yang selamat, dan dua anak yang meninggal dunia," ujar Atang.

Tangis pilu sang ibu

Mela Andriani (27) masih bertahan di pusara kedua anaknya kala ratusan warga yang mengiringi pemakaman dua anak korban kebakaran tersebut berangsur pergi.

Dia memeluk erat kuburan kedua anaknya hingga akhirnya membuatnya pingsan. Dia pun segera dipindahkan ke tempat lain untuk menenangkan diri.

Sementara itu, proses pemakaman kedua korban sempat terhambat. Pihak keluarga ibu dan ayah korban menginginkan keduanya dimakamkan di tempat yang berbeda.

Baca juga: Detik-detik Kebakaran yang Tewaskan 2 Balita di Medan, Warga Dobrak Pagar dan Pintu Kamar demi Tolong Korban

Pihak keluarga dari ayah ingin kedua anak itu dimakamkan di Sumedang Kota, sedangkan pihak keluarga ibu ingin jenazah Rehan dan Dion dikuburkan di Cadas Pangeran.

"Berkat negosiasi oleh pihak desa dan pihak kecamatan, akhirnya keluarga ayah anak ini menerima dan mempersilakan untuk (korban) dimakamkan di Cadas Pangeran," kata Kades Ciherang, Nana Suarsana.

Dugaan penyebab kebakaran

Kapolsek Sumedang Selatan, Kompol Darli mengatakan, pihaknya kini masih menyelidiki penyebab kebakaran rumah di Cadas Pangeran itu.

Akan tetapi, dugaan sementara, penyebab kebakaran tersebut adalah hubungan arus pendek atau korsleting listrik.

"Dugaan (kebakaran) karena korsleting listrik, tapi masih ada penyelidikan yang sedang dilakukan," ucap Darli.

Menurut keterangan para saksi, Darli melanjutkan, sebelum kebakaran, listrik di rumah itu sempat padam.

Tak lama berselang, listrik kembali menyala. Pada saat inilah muncul percikan api.

"Tapi baik ibu korban maupun neneknya belum bisa dimintai keterangan, mereka masih syok," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com