Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Karawang Temukan Obat Tak Layak Pakai di Tempat Praktik Dokter Wayan

Kompas.com - 05/05/2023, 17:57 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang menemukan obat tak layak pakai di rumah Dokter Wayan.

Sub Koordinator Kelompok Sub Subtansi Pelayanan Kesehatan Primer Bidang Yankes Dinkes Karawang, Deddy Ferry Rachmat mengatakan, pihaknya telah membersikan dan sterilisasi tempat tersebut pada Kamis (4/5/2023).

Deddy mengatakan, tumpukan sampah ada di area rumah hingga tempat praktik. Mereka juga menemukan sampah medis. Bahkan saat membersihkan, petugas menemukan obat tidak layak pakai.

Baca juga: Dinkes Karawang Evakuasi Alat Medis hingga Obat-obatan dari Rumah Dokter Wayan

"Kalau kita lihat sepintas memang sudah tidak layak pakai lagi. Jadi kemungkinan besar tidak dipakai oleh beliau," kata dr Deddy saat dihubungi, Jumat (5/5/2023).

Hanya saja, ia tak dapat memastikan sejak kapan sampah medis bertumpuk. Sebab, kondisinya sudah menumpuk dan tercampur.

Saat ditanya obat-obatan yang dibersihkan kadaluarsa atau tidak, Deddy tidak banyak komentar. 

Baca juga: 3 Truk Sampah dari Rumah Dokter Wayan, Kemasan Makanan sampai Kasur

"Saya kurang paham ya karena sudah campur banget ya jadi kita engga liat-liat dulu, sekarang lagi di pilah-pilah dulu di puskesmas," ungkapnya.

Pembersihan tempat praktik Dokter Wayan, sudah mendapatkan izin dari kerabatnya. Untuk Dinkes Karawang hanya bagian menangani masalah fasilitas kesehatan.

Sedang secara keseluruhan, pembersihan rumah yang berada di Kantor Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Karawang dipimpin oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang.

Saat pembersihan, ditemukan banyak tumpukan sampah medis, seperti bekas obat-obatan.

Pihaknya juga mengamankan alat-alat kesehatan milik dokter Wayan yang untuk sementara disimpan di Puskesmas Curug.

"Karena ada limbah-limbah kita amankan baik obat, alat kesehatan. Bekas-bekas obat itu kan semua numpuk kita amankan semua, yang (bisa) kita musnahkan, kita musnahkan. Yang bisa digunakan, kita amankan dulu," ucapnya.

Pada Jumat (5/5/2023) siang, petugas Pemadam Kebakaran Karawang menyemprot lantai rumah untuk membersihkan lumpur.

Sebelumnya, kisah seorang dokter bernama Wayan tinggal di rumah mewah namun dipenuhi tumpukan sampah menyita perhatian publik.

Kondisi rumah dokter terbengkalai itu pertama kali diunggah di akun TikTok @iiaarss dan viral di media sosial.

Rumah tersebut terletak persis di samping Kantor Desa Karangayar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Meski kondisi rumah terbengkalai, dokter Wayan rupanya masih dikunjungi warga yang hendak berobat. Bahkan dari luar Karawang.

Sejak kondisi rumahnya viral, dokter Wayan kini dijemput oleh keluarganya untuk menuju ke Bali pada Minggu (30/4/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com