Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masalah Sampah Menggunung di Pemkab Bandung, Mungkinkah Teratasi?

Kompas.com - 05/05/2023, 18:03 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bau busuk dari gunungan sampah di Pasar Sehat Cileunyi dan Pasar Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sempat dikeluhkan warga, Rabu (3/5/2023).

Namun, dari pantauan Kompas.com, pada hari Jumat (5/5/2023) gunungan sampah di dua lokasi tersebut sudah hilang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Asep Kusumah mengaku telah melakukan operasi bersih(Opsih) pada Minggu lalu.

Baca juga: 72 Persen Tempat Pembuangan Sementara Sampah di Bandung Overload

Asep pun menjelaskan penyebab terjadinya penumpukan sampah di beberapa titik di Kabupaten Bandung.

Baca juga: Gunungan Sampah di Pasar Sehat Cileunyi, Pedagang: Kami Saja Terganggu, Apalagi Pembeli

"Sumber sampah tidak hanya dari Pasar tapi dari beberapa kawasan perumahan," ujarnya.

Dari data yang dia terima, sedikitnya ada 10 perumahan dan beberapa RW yang ada di sekitaran Pasar Baleendah.

Baca juga: Sampah Seketika Lenyap Saat Jokowi Datang ke Pasar Baleendah, Kini Kembali Menggunung

Kondisi TPSA

Salah satu TPS di Kota Bandung yang overload, Jumat (5/5/2023). Dok HUMAS PEMKOT BANDUNG Salah satu TPS di Kota Bandung yang overload, Jumat (5/5/2023).

Asep juga menjelaskan soal kondisi di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Sarimukti.

Menurutnya, persoalan yang paling sulit yakni jam opersional TPSA yang hanya buka pukul 17.00 Wib hingga pukul 18.00 Wib.

"Jadi armada harus menginap di lokasi dan terlambat kembali untuk melakukam penarikan," kata Asep.

Salah satu dampak dari banyaknya antrean di TPSA Sarimukti, seumlah tuk sampah mengalami kerusakan dan bahkan terguling ketika mengeluarkan muatan sampah.

"Termasuk unit truk tronton yang sedang opsih di Baleendah juga mengalami keterlambatan, serta infrastruktur jalan di lokasi TPSA sangat tidak beraturan sehingga ada 4 armada angkut yang terguling," terang dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com