KOMPAS.com - Kebakaran melanda sebuah rumah di Dusun Cilengsar RT 003 RW 001, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (4/5/2023) malam.
Kejadian ini menewaskan dua balita kakak beradik, Dion (3) dan Rehan (2).
Tetangga korban, Abas Suherman (50), menceritakan tragisnya peristiwa tersebut. Ia mengatakan, ibu korban hendak menerjang api untuk menyelamatkan buah hatinya.
"Enggak bisa evakuasi (korban yang meninggal dunia), warga kesulitan untuk menyelamatkan. Ibunya juga mau memaksa menerjang api, tapi ditolong sama warga agar tidak celaka," ujarnya, Kamis, dikutip dari Tribun Jabar.
Baca juga: 2 Balita di Sumedang Tewas dalam Kebakaran, Damkar Bantah Mobilnya Telat Datang
Dia menuturkan, di rumah itu terdapat enam orang, yakni nenek dan ibu beserta empat anaknya.
Abas mengetahui peristiwa tragis itu usai mendengar teriakan. Ia lantas keluar rumah.
"Saya keluar, sudah ada penghuni rumah empat orang. Dua orang tertinggal di dalam. Mau diselamatkan sudah tak mungkin karena api terlalu besar," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang Atang Sutarno menjelaskan, saat ditemukan, kedua bocah tersebut saling berpegangan tangan.
"Posisinya berdekatan, berdampingan, saling berpegangan tangan, atau itu bisa dikatakan berpelukan," ungkapnya, Jumat (5/5/2023), dilansir dari Tribun Jabar.
Rasa pilu pun berkecamuk di diri Atang atas insiden yang menewaskan dua bocah ini.
"Prihatin, kasihan kepada keluarga. Saya pun ikut menangis," tuturnya.
Baca juga: Rumah Warga Terbakar di Sumedang, 2 Bocah Terjebak Api Tewas Tak Terselamatkan
Kepala Seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor (Polres) Sumedang AKP Dedi Juhana mengungkapkan, polisi masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab kebakaran.
"Tim dari Polres Sumedang telah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan," terangnya, Jumat.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Sumedang, Aam Aminullah | Editor: Reni Susanti), TribunJabar.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.