BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat (Jabar), Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, Bahar bin Smith melaporkan dugaan penembakan dirinya oleh orang tak dikenal (OTK), sehari setelah kejadian, Sabtu (13/5/2023).
Bahar datang ke kantor polisi dengan kondisi luka di bagian perut yang sudah diobati dan ditutup perban. Ia datang didampingi pengacaranya.
"Laporan hari Sabtu malam, setelah berobat dan luka sudah diperban sedang keterangannya kejadian tersebut Jumat malam," kata Ibrahim melalui pesan singkatnya, Senin (15/5/2023).
Baca juga: Kronologi Penembakan Bahar bin Smith di Bogor, Ditembak 3 Kali
Bahar kemudian dimintai keterangan. Dari hasil pemeriksaan sementara, peristiwa tersebut terjadi saat Bahar tengah mencoba mobilnya yang baru saja diperbaiki.
Namun di perjalanan, mobil mengalami kendala teknis sehingga Bahar harus turun memeriksa.
"Saat membuka kap mobil korban mengalami luka," ucap dia.
Baca juga: Sebelum Ditembak, Bahar bin Smith Dibuntuti Kijang Warna Doff
Saat ini polisi masih mendalami kasus. Sebanyak 8 saksi telah dimintai keterangan. Namun Ibrahim menyebut, saat kejadian tak ada saksi di lokasi.
Meski begitu, Ibrahim memastikan, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa sorban hingga baju berlumuran darah yang kini tengah diperiksa di Lab Forensik.
"Baju dan sorban masih diperiksa di Labfor," ungkap dia.
Kasus yang sebelumnya dilaporkan ke Polsek Kemang pun kini telah ditarik ke Polres Bogor.
Sebelumnya, Ibrahim membenarkan adanya laporan dari Bahar terkait dugaan penembakan yang dilakukan OTK tersebut.
Adapun laporan polisi ini ber nomor LP/--/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR.
"Benar ada laporan polisi dari Assayid Bahar," kata Ibrahim.
Laporan tersebut diterima Polsek Kemang, Polres Bogor, pada Jumat (12/5/2023) sekitar pukul 21.45 WIB.
Dalam laporan tersebut, tempat kejadian perkara berada di sekitar Pusdiklat Dishub Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Ibrahim mengatakan, ada luka sekitar perut Bahar. Namun pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab luka, lantaran masih menunggu hasil visum.
"Ada luka di sekitar perut, namun hasil visum belum keluar. Sehingga kita belum bisa menginfokan lebih lanjut terkait kondisi dan penyebab luka tersebut," ungkap Ibrahim.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.