Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.600 Polisi RW Kota Bandung Diterjunkan, Polri: Diharapkan Bisa Mempersempit Ruang Gerak Kriminal

Kompas.com - 16/05/2023, 09:16 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - 1.600 anggota polisi akan ditempatkan di tiap Rukun Warga (RW) yang ada di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar).

Acara peluncuran Polisi RW ini pun telah dilakukan oleh Polda Jabar di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jabar, Senin (15/5/2023).

Usai acara tersebut, Ketua Forum RW Kota Bandung, Lily Maulana mengatakan, para Ketua RW menyambut dengan baik kehadiran Polisi RW.

"Kami apresiasi adanya Polisi RW di Kota Bandung ini. Membantu memudahkan kinerja RW dalam Kamtibnas," kata Lily, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (16/5/2023).

Menurut Lily, dengan adanya Polisi RW, koordinasi dalam penanganan Kamtibmas bisa dilakukan secara lebih cepat.

Baca juga: Polisi yang Tembak Remaja Saat Acara Dangdut di Gunungkidul Terungkap Sedang Menjalani Demosi

"Hadirnya Polisi RW akan mempermudah dan mempercepat koordinasi. Jumlah RW di Kota Bandung ini 1.594, koordinasi lebih cepat tanggap," ujar Lily.

Mempersempit ruang gerak kriminal

Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri, Komjen Pol Fadil Imran menilai, Polisi RW dapat mempersempit ruang gerak kriminal.

Dia mengatakan, program ini menempatkan personel polisi dari berbagai fungsi di setiap RW untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

"Jika ada kejadian langsung terlapor, dimonitor, juga cepat bergerak dalam penindakan," tandasnya.

Polisi RW di Kabupaten Bandung

Sementara itu, Kepolisian di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, juga akan menempatkan personelnya di tiap lingkungan Rukun Warga (RW).

Baca juga: Letusan Senjata Polisi Renggut Nyawa Pemuda di Gunungkidul, Sanksi Menanti Briptu MK

Dengan begitu, nantinya bukan hanya polisi Babinkamtibmas yang bertugas di setiap desa, tetapi juga ada Polisi RW yang akan lebih dekat dengan masyarakat.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, keberadaan Polisi RW ini diharapkan dapat membantu permasalahan di tengah masyarakat.

"Kini kami bisa meng-cover 73 persen dari RW yang ada di Kabupaten Bandung, dan kami akan terus melengkapi langkah demi langkah," ucap Kusworo.

Dia menambahkan, dengan adanya Polisi RW, masyarakat bisa bertemu petugas lebih mudah dan persoalan pun dapat ditangani secara lebih cepat.

"Ibarat api, api akan lebih mudah dipadamkan ketika masih kecil, begitu pula dengan permasalahan sosial, permasalahan masyarakat akan lebih mudah dipadamkan," ungkapnya.

Kusworo menyampaikan, dengan adanya Polisi RW diharapkan dapat menjaga situasi keamanan di Kabupaten Bandung semakin kondusif.

Baca juga: Aldi Tewas Tertembak Senjata Polisi di Acara Dangdut, Dukuh: Padahal Korban Enggak Ngapa-ngapain, Cuma Duduk

"Saat ini ada 750 personel polisi. Satu personel bisa meng-cover sementara dua sampai tiga RW," ucap Kusworo.

"Bahkan ada yang lima RW, bagi yang rumahnya memang di situ dan berdekatan," jelasnya.

Dia menjelaskan, Polisi RW nantinya akan dikoordinasikan oleh Bhabinkamtibmas yang bertugas di desa atau kelurahan.

"Bhabinkamtibmas sudah mengetahui tokoh masyarakat, tokoh agama di desanya, sehingga Polisi RW bisa menyentuh terlebih dahulu, ke para tokoh-tokoh tersebut," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

5 Remaja yang Tewaskan Orang di Jalan Raya Sukabumi-Bogor Ditangkap

5 Remaja yang Tewaskan Orang di Jalan Raya Sukabumi-Bogor Ditangkap

Bandung
Salahi Prosedur Saat Tangani Kasus Subang, 3 Polisi Disanksi Disiplin

Salahi Prosedur Saat Tangani Kasus Subang, 3 Polisi Disanksi Disiplin

Bandung
Jawa Barat Kekurangan 2,7 Juta Rumah

Jawa Barat Kekurangan 2,7 Juta Rumah

Bandung
Kronologi Santri di Kuningan Dianiaya Belasan Temannya hingga Meninggal

Kronologi Santri di Kuningan Dianiaya Belasan Temannya hingga Meninggal

Bandung
Kapasitas Drainase Kecil dan Sungai Tertutup Sampah Jadi Penyebab Banjir di Cimahi

Kapasitas Drainase Kecil dan Sungai Tertutup Sampah Jadi Penyebab Banjir di Cimahi

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 7 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 7 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Bandung
Caleg di Kabupaten Bandung Cari Suara lewat Bank Emok, Tak Perlu Dilunasi Asal Dipilih

Caleg di Kabupaten Bandung Cari Suara lewat Bank Emok, Tak Perlu Dilunasi Asal Dipilih

Bandung
Bawaslu Menduga Prabowo Mania 08 Langgar Kampanye Usai Bagikan Kulkas Saat Deklarasi

Bawaslu Menduga Prabowo Mania 08 Langgar Kampanye Usai Bagikan Kulkas Saat Deklarasi

Bandung
Kronologi 22 Calon Jemaah Umrah Asal Garut Ditipu, Oknum Tawarkan Promo untuk Guru Ngaji

Kronologi 22 Calon Jemaah Umrah Asal Garut Ditipu, Oknum Tawarkan Promo untuk Guru Ngaji

Bandung
Pohon Tumbang Timpa 3 Kendaraan di Cadas Pangeran Sumedang, Arus Lalu Lintas Sempat Lumpuh

Pohon Tumbang Timpa 3 Kendaraan di Cadas Pangeran Sumedang, Arus Lalu Lintas Sempat Lumpuh

Bandung
Terungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi: Jatah Uang

Terungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi: Jatah Uang

Bandung
Aniaya Teman hingga Meninggal, 6 Santri di Kuningan Jadi Tersangka

Aniaya Teman hingga Meninggal, 6 Santri di Kuningan Jadi Tersangka

Bandung
Direndam Banjir Semalaman, Warga Cimahi Mulai Rasakan Gatal-gatal

Direndam Banjir Semalaman, Warga Cimahi Mulai Rasakan Gatal-gatal

Bandung
Pria Paruh Baya Tewas Membusuk di Mobil yang Terparkir di Stasiun Bandung

Pria Paruh Baya Tewas Membusuk di Mobil yang Terparkir di Stasiun Bandung

Bandung
Kapolresta Bandung Sebut Polisi yang Bolos 7 Tahun Sudah Dipecat sejak 2016

Kapolresta Bandung Sebut Polisi yang Bolos 7 Tahun Sudah Dipecat sejak 2016

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com