Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Pindah ke Gerindra: Karena Pernah Dibantu Hashim

Kompas.com - 22/05/2023, 16:49 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Mantan Bupati Purwakarta sekaligus Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi, mengungkapkan alasannya pindah ke Partai Gerindra dan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

"Hati, rasa, dan cinta," kata Dedi Mulyadi kepada Kompas.com, Senin (22/5/2023).

Dedi Mulyadi menilai, Prabowo yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan merupakan sosok yang rela berkorban demi negara.

"Orang yang ikhlas berkorban demi negara. Menolong yang membutuhkan, menggantikan yang kesusahan, tapi tidak pernah pencitraan, semuanya keluar dari rasa," ujar Dedi.

Menurut Dedi, selama ini Prabowo kerap dijelek-jelekkan dan difitnah, namun Prabowo tak pernah membalas perlakuan tersebut.

"Malah fakta juga ditutupi untuk menjaga teman. Pemimpin itu yang begitu," ucap Dedi.

Baca juga: Bertemu Prabowo, Dedi Mulyadi: Pertahanan Negara Bukan Cuma Alutsista

Pernah ditolong Hashim Djojohadikusumo

Selain itu, Dedi mengungkapkan, ketika masih menjabat sebagai Bupati Purwakarta, sejumlah patung di wilayah tersebut dirobohkan oleh massa dari suatu kelompok.

Saat itu, dia menjelaskan, hanya adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, yang datang dan membantunya membangun patung-patung tersebut.

"Saya waktu itu tidak kenal (Hashim), tapi tiba-tiba datang memberikan bantuan untuk membangun kembali yang baru. Artinya, itu orang ikhlas, sedangkan yang lain tidak ada yang berani datang," ungkapnya.

Sampai saat ini, Dedi menyampaikan, sejumlah patung wayang yang ada di Purwakarta masih berdiri dan menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan.

"Jadi kalau Dedi Mulyadi geser sekarang itu wajar karena saya mau berbakti kepada orang yang membuat kebaikan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bakal Kembali Periksa 8 Pembunuh Vina yang Telah Divonis

Polisi Bakal Kembali Periksa 8 Pembunuh Vina yang Telah Divonis

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Tiket Semifinal Persib vs Bali United 'Sold Out', Polisi Bersuara

Tiket Semifinal Persib vs Bali United "Sold Out", Polisi Bersuara

Bandung
8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar,  Polisi Dalami Alasannya

8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar, Polisi Dalami Alasannya

Bandung
Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Bandung
Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Bandung
Cuma 6 PPK Perempuan yang Dilantik, KPU Bandung Barat Dinilai Patriarki

Cuma 6 PPK Perempuan yang Dilantik, KPU Bandung Barat Dinilai Patriarki

Bandung
Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Bandung
Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Bandung
Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com