Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Arsitek ITB Tata Ulang Kampung yang Hancur Diguncang Gempa Cianjur

Kompas.com - 02/06/2023, 18:14 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Masyarakat penyintas bencana alam di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sudah kembali menata kehidupan mereka yang porak poranda pasca diguncang gempabumi.

Gempa M 5,6 yang terjadi pada 21 November 2022 telah meluluhlantakkan rumah-rumah penduduk, jalan, jembatan, rumah ibadah, sekolah, dan fasilitas umum lainnya.

Tak hanya merusak infrastruktur, dampak gempa juga telah mengubah tata ruang wilayah permukiman sehingga perlu upaya penataan ulang kembali.

Rumah Amal Salman berinisiasi menata ulang permukiman warga yang terdampak melalui program konsolidasi tanah yang berlokasi di Kampung Cikadu 2, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Cianjur.

Baca juga: Senyum Semringah Korban Gempa Cianjur yang Tak Perlu Lagi Shalat Beralas Terpal

Kampung ini dipilih karena menjadi salah satu wilayah paling terdampak, hampir 90 persen infrastruktur rusak dan rumah-rumah warga luluh lantak.

Dikemukakan Ketua Umum Rumah Amal Salman, Mipi Ananta Kusuma, penataan kampung ini melingkupi pelebaran jalan dan gang, pembangunan drainase, penyediaan air bersih, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal, dan penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau taman.

“Kalau semua itu ada, warga bertransformasi, punya aset, dan berkehidupan lebih baik, lebih maju dan bermartabat,” kata Mipi kepada Kompas.com, Jumat (2/6/2023).

Mipi menuturkan, pembangunan yang melibatkan para arsitek Institut Teknologi Bandung (ITB) ini akan segera dikerjakan, diawali pelebaran jalan guna membuka akses kendaraan roda empat atau mobil.

Sementara jalan setapak dan ruas-ruas gang yang tadinya sempit dan berkelok akan dibuat lurus agar bisa dilalui sepeda motor.

“Dengan demikian, letak antar kapling tertata, tidak ada jalan atau gang yang buntu, semua mendapatkan akses. Lingkungan menjadi lebih presisi, dan ada ruang yang cukup,” Mipi menjelaskan.

Selain infrastruktur jalan dan gang, juga akan dibangun drainase, tangki septik komunal, fasilitas MCK, serta ruang terbuka hijau yang bisa dipakai warga untuk berolahraga, tempat beristirahat, berkumpul dan bermusyawarah.

“Semua ini sudah tertuang dalam site plan. Target kita dalam tujuh bulan ke depan program ini selesai, dan masyarakat bisa menikmati hasilnya,” ujar dia.

Pemerintah daerah dan stakeholder meninjau Kampung Cikadu 2, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sebagai lokasi tata ulang permukiman penduduk pasca bencana yang dinisiasi Rumah Amal Salman.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Pemerintah daerah dan stakeholder meninjau Kampung Cikadu 2, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sebagai lokasi tata ulang permukiman penduduk pasca bencana yang dinisiasi Rumah Amal Salman.

Dukungan Warga Iuran Tanah

Mipi mengemukakan, program ini bisa berjalan dengan adanya peran serta masyarakat yang secara sukarela menyumbangkan sebidang tanah mereka.

Kendati menurutnya, perlu kerja keras dan upaya berkelanjutan dalam menyosialisasikan program ini sehingga pada akhirnya warga mengerti dan turut berkontribusi.

"Karena sejatinya ini untuk kepentingan warga sendiri. Kampung menjadi lebih tertata, akses lebih leluasa, dan tentunya harga tanah menjadi naik,” ujar Mipi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 27 September 2023: Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 27 September 2023: Cerah Berawan

Bandung
Bila Terbukti Salah, Polisi yang Minta Imbalan pada Korban Begal di Bandung Akan Disanksi

Bila Terbukti Salah, Polisi yang Minta Imbalan pada Korban Begal di Bandung Akan Disanksi

Bandung
Jokowi: Jangan Sampai Capres Sudah Ngopi Bareng, di Bawah Masih Ribut

Jokowi: Jangan Sampai Capres Sudah Ngopi Bareng, di Bawah Masih Ribut

Bandung
Sosok yang Diduga Pembakar Gunung Gede Pangrango, Pria Paruh Baya Berkumis Tipis

Sosok yang Diduga Pembakar Gunung Gede Pangrango, Pria Paruh Baya Berkumis Tipis

Bandung
Kaesang Jadi Ketum PSI, Jokowi: Dia Minta Restu, Saya Restui

Kaesang Jadi Ketum PSI, Jokowi: Dia Minta Restu, Saya Restui

Bandung
Residivis Asal Jakarta Ditangkap Setelah Bobol Sekolah di Tasikmalaya

Residivis Asal Jakarta Ditangkap Setelah Bobol Sekolah di Tasikmalaya

Bandung
Polisi Diduga Minta Uang ke Korban Begal di Bandung, Senyum Tipis Diberi Rp 200.000

Polisi Diduga Minta Uang ke Korban Begal di Bandung, Senyum Tipis Diberi Rp 200.000

Bandung
Diselundupkan dari Medan ke Bandung, 10 Kg Ganja Disembunyikan di Paket Ikan Asin

Diselundupkan dari Medan ke Bandung, 10 Kg Ganja Disembunyikan di Paket Ikan Asin

Bandung
Gunung Putri di Garut Terbakar

Gunung Putri di Garut Terbakar

Bandung
Belasan Pelaku Curanmor Jaringan Sukabumi dan Lampung Ditangkap, Motor dan Mobil Dijual Rp 2 juta

Belasan Pelaku Curanmor Jaringan Sukabumi dan Lampung Ditangkap, Motor dan Mobil Dijual Rp 2 juta

Bandung
Tumpukan Sampah di TPS Gudang Selatan Bandung Meluber Tutupi Badan Jalan

Tumpukan Sampah di TPS Gudang Selatan Bandung Meluber Tutupi Badan Jalan

Bandung
BNNP Jabar Sita 8 Kg Sabu Dikemas Bungkus Teh, Pelaku Jaringan Sumatera

BNNP Jabar Sita 8 Kg Sabu Dikemas Bungkus Teh, Pelaku Jaringan Sumatera

Bandung
WN AS Pembunuh Mertua Kenal Istri lewat Medsos, Datang ke Banjar Langsung Menikah

WN AS Pembunuh Mertua Kenal Istri lewat Medsos, Datang ke Banjar Langsung Menikah

Bandung
Pendaki Buat Perapian di Gunung Gede, Siap-siap Di-'blacklist' 2 Tahun

Pendaki Buat Perapian di Gunung Gede, Siap-siap Di-"blacklist" 2 Tahun

Bandung
Marketing Kredit Rugikan Bank Pemerintah di Ciamis Rp 9 Miliar

Marketing Kredit Rugikan Bank Pemerintah di Ciamis Rp 9 Miliar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com