Perempuan asal Purwakarta yang berwisata ke Situ Cicereum bersama keluarganya ini mengaku merasa puas.
Dia juga bisa mengabadikan momen spesial di spot-spot foto yang indah.
“Kebetulan kuliah lagi libur, di sini adem banget, sejuk, airnya jernih, ikannya bagus. Tadi menikmati ayunan, muter-muter sekeliling, terus sekarang lagi lihat-lihat ikan, jernih, seneng sekali,” kata Salma saat ditemui Kompas.com, Sabtu (17/6/2023).
Baca juga: Kata Pertamina soal Video Disebut Pekerjanya di Kaltara Lempar Anjing ke Danau Isi Buaya
Salma mengaku tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk dapat bisa keliling di seluruh area Situ Cicereum.
Dia juga hanya perlu menambah beberapa rupiah saja untuk menikmati fasilitas tambahan berupa naik perahu dan lainnya.
Tidak perlu khawatir bagi wisatawan yang membawa balita dan anak-anak, Situ Cicereum Kaduela juga menyediakan kawasan khusus berupa taman untuk bermain anak-anak.
Anak-anak dapat bermain, bereksplorasi di atas tanah kaki Gunung Ciremai disertai kicau burung dan serangga khas suasana alam hutan.
Hebatnya, wisat alam yang cukup cukup luas ini, dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Arya Kemuning Desa Kaduela.
Warga yang tergabung dalam Bumdes ini bahu membahu untuk dapat memanfaatkan potensi desa sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi warga-warga sekitar.
Iim Ibrahim , Direktur Utama Bumdes pengelola telaga biru atau Situ Cicereum Desa Kaduel, menyampaikan, terus menambahkan beberapa fasilitas-fasilitas tambahan untuk terus menghadirkan suasana baru.
“Telaga Biru Cicereum ini yang ditonjolkan suasana asri, alami dan banyak wisata berswafoto karena spot foto yang Instagram-able, terus keunggulannya danau yang sangat jernih, airnya kebiru-biruan. Ditambah lagi dengan ikan yang sangat berwarna-warni,” kata Iim saat ditemui Kompas.com, Sabtu (17/6/2023).
Baca juga: Mengenal Danau Ranau, Lokasi Sport Tourism di Sumatera Selatan
Terbukti dari tahun ke tahun, kunjungan objek wisata ini terus bertambah.
Pada hari biasa, 300 - 500 wisatawan mendatangi wisata ini. Sementara di hari libur, wisatawan mencapai lebih dari 1000 orang.
Telaga Biru atau Situ Cicereum, sambung Iim, sudah terkenal luas. Objek wisatanya terus didatangi wisatawan dari wilayah Kuningan dan sekitarnya.
Bahkan, sejumlah wisatan ibukota dan juga wistawan mancanegara juga berulang kali berdarma wisata ke lokasinya.
Meski tampak sederhana, wisata alam Telaga Biru atau Situ Cicereum dapat menjadi pelepas dahaga dari ingar bingar kehidupan kota. “Danau yang unik, berwarna biru, jernih, ikan hias,
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.