Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bandung Tak Sependapat Soal ASN Bisa Bekerja WFA

Kompas.com - 28/06/2023, 19:30 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bupati Bandung Dadang Supriatna menyebut, kebijakan work from anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) masih belum bisa diterapkan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung (Pemkab).

Menurutnya, perlu ada pemahaman lebih jelas terkait WFA. Ia menilai dalam menjalakan tugas terutama pelayanan publik, masih ada beberapa yang harus bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Kalau pendapat saya saat ini kita belum ada pemahaman lebih jelas WFA. Artinya saya kurang begitu sependapat. Karena memang ada beberapa pelayanan yang sifatnya harus bersentuhan dengan masyarakat," katanya ditemui di Soreang, Rabu (28/6/2023).

Baca juga: Pemprov Jabar Permanenkan WFA untuk ASN, Ridwan Kamil: untuk Hemat Anggaran

Dadang berpendapat, wajar saja WFA diterapkan di tingkat Pemerintah Provinsi (Pemprov). Pasalnya, Pemprov merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat.

Berbeda dengan Kota atau Kabupaten, Dadang menyebut bersentuhan langsung dengan masyarakat atau publik masih perlu dilakukan.

"Beda dengan Provinsi. Kabupaten ini cenderung melayaninya secara langsung kepada publik atau masyarakat," terangnya.

Selain itu dalam konteks pelayanan publik, kata Dadang, ada perbedaan antara Provinsi dan Kabupaten/Kota.

"Mungkin Provinsi saya melihat bahwa karena posisinya sebagai pembantu pemerintah pusat, artinya tidak langsung berurusan dengan masyarakat. Tapi kalau ASN Kabupaten Bandung, saya pikir berhadapan langsung kepada masyarakat. Tentu ada perbedaan dalam konteks pelayanan," jelas dia.

Baca juga: ASN di Jabar Diperbolehkan WFA 4 Hari dalam Sepekan, Ini Syaratnya

Dadang menyebut penerapan WFA bagi ASN di Kabupaten Bandung masih kurang tepat. Dia menegaskan, Pemkab akan terus mengedepankan pelayanan publik secara langsung kepada masyarakat.

"Tapi kalau pendapat saya untuk ASN kabupaten bandung kurang setuju kalau ada program WFA, untuk bekerja bukan di lokasi atau di tempat. Kenapa, karena pelayanan ini langsung kepada masyarakat," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Rumah di Bandung Barat Porak Poranda Diterjang Longsor

7 Rumah di Bandung Barat Porak Poranda Diterjang Longsor

Bandung
Polisi Akan Periksa Pemilik Bus Putera Fajar Usai Kecelakaan Maut Tewaskan 11 Orang

Polisi Akan Periksa Pemilik Bus Putera Fajar Usai Kecelakaan Maut Tewaskan 11 Orang

Bandung
Tak Tebus Motor Digadai, Pria di Bogor Tewas Dibunuh Temannya

Tak Tebus Motor Digadai, Pria di Bogor Tewas Dibunuh Temannya

Bandung
Pemkot Cimahi Wajibkan Lampiran Hasil Uji Kir untuk Bus 'Study Tour'

Pemkot Cimahi Wajibkan Lampiran Hasil Uji Kir untuk Bus "Study Tour"

Bandung
Jalur Bandung Barat-Cianjur via Gununghalu Putus Tertimbun Longsor

Jalur Bandung Barat-Cianjur via Gununghalu Putus Tertimbun Longsor

Bandung
RSD Gunung Jati Cirebon Sesuaikan Penghapusan Kelas BPJS Jadi KRIS

RSD Gunung Jati Cirebon Sesuaikan Penghapusan Kelas BPJS Jadi KRIS

Bandung
Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Melaju Tanpa Rem Saat Kecelakaan di Subang

Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Melaju Tanpa Rem Saat Kecelakaan di Subang

Bandung
Sopir Bus Siswa SMK Lingga Kencana Tetap Melaju meski Tahu Rem Bermasalah

Sopir Bus Siswa SMK Lingga Kencana Tetap Melaju meski Tahu Rem Bermasalah

Bandung
4 Penyebab Bus Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan hingga 11 Orang Tewas

4 Penyebab Bus Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan hingga 11 Orang Tewas

Bandung
Kekerasan Seksual Dosen Filsafat, Unpar: Korban dari Beberapa Perguruan Tinggi

Kekerasan Seksual Dosen Filsafat, Unpar: Korban dari Beberapa Perguruan Tinggi

Bandung
Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan yang Tewaskan 11 Orang di Subang

Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan yang Tewaskan 11 Orang di Subang

Bandung
Kepiluan Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan sehingga Anak Depresi

Kepiluan Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan sehingga Anak Depresi

Bandung
2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com