KUNINGAN, KOMPAS.com – Sebuah rumah yang terletak di Desa Cipasung, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, viral di media sosial.
Rumah ini menjadi perbincangan karena memiliki bangunan megah, tapi dibangun bersebelahan dengan area pemakaman.
Belakangan diketahui bahwa rumah itu ternyata milik Sertu Agus Rahwan Awaludin, anggota TNI yang bertugas di Kodim 0615 Kabupaten Kuningan.
Pria yang bertugas sebagai staf kantor Kodim 0615 ini memiliki usaha ekspor alat khitan dan berpenghasilan lebih dari Rp 1 miliar.
Baca juga: Anak 1 Tahun di Garut Divonis TB Paru karena Asap, Padahal Orangtua Tidak Merokok
Saat Kompas.com mengunjungi rumah itu, tampak bangunan bercat tembok putih tersebut memiliki banyak pilar dan bertingkat.
Baca juga: Kebiasaan Bapak Merokok Saat Antar Sekolah Jadi Pemicu ISPA Anak
Dari kejauhan sudah terlihat bangunan rumah yang di atasnya berbentuk mirip kubah masjid berwarna hijau dan di sampingnya bangunan berbentuk seperti pagoda berwarna putih.
Sebelum masuk, pemilik atau pengunjung melewati gerbang dengan tembok setinggi lebih dari dua meter.
Warga juga harus melewati halaman untuk dapat masuk ke bagian dalam rumah.
Rumah ini memiliki tiga lantai dengan ruang kerja pembuatan atau produksi alat khitan di lantai satu.
Pemilik juga membuat satu dinding menjadi area lukisan yang dihiasi dengan kolam ikan di bagian bawahnya.
Rumah dengan anggaran pembangunan mencapai lebih dari Rp 1 miliar ini masih dalam proses penyelesaian.
@kang_hakim24 #rumahmewah #kuburan ? suara asli - Kang Hakim24
Penampakan rumah mewah milik anggota TNI bernama Sersan Agus yang merupakan anggota Kodim 0615/Kuningan.
Agus menceritakan, usahanya ini berawal dari ketidaksengajaan.
Awalnya, dia melihat alat khitan dokter yang tiba-tiba rusak saat hendak menyunat pasien di tahun 2010. Agus coba memperbaiki dan ternyata berhasil.
Pada kesempatan itu juga Agus mempelajari hingga memahami proses pembuatan alat khitan tersebut.
Perlahan tapi pasti, Agus dapat membuat dan membeli komponen yang dibutuhkan untuk membuat alat khitan itu dari luar negeri.
Beberapa alat berasal dari Jerman dan Rusia. Ini karena negara–negara tersebut yang dapat memproduksi alat khitan dengan kualitas terbaik.
"Pertama saya produksi tadinya kurang begitu laku. Pertama 2010, saya kerja sama dengan praktisi khitan dan dokter dokter terdekat. Ternyata beliau beliau menyukai dan dari mulut ke mulut akhirnya berkembang sampai negara tetangga,” kata Agus saat ditemui Kompas.com di kediamannya, Selasa (27/6/2023).
Agus mengeklaim sudah mengirimkan hasil karyanya itu ke 64 negara sejak tahun 2012. Negara-negara tersebut di antaranya Malaysia dan Singapura.
“Jumlahnya mungkin sudah ribuan ya, tidak terhitung. Dari tahun 2012 sudah mulai ekspor, semuanya yang tercatat di saya 64 negara. Cuma sekarang 62 karena Rusia dan Ukraina lagi perang,” kata Agus.
Cuan yang Agus dapati bertahun-tahun akhirnya dia gunakan untuk membangun rumah megah di sekitar area pemakaman.
Letak rumah ini juga dimaksudkan agar senantiasa selalu mengingatkan "rumah abadi" jika meninggal nanti.
“Arsitek saya sendiri. Saya terinspirasi, sejauh gimanapun kata orang mewah, kalau dalam rumah ujungnya tipe 21, ya makam itu. Biar saya teringat kuburan, ingat mati,” kata Agus.
Letkol Infantri Bambang Kurniawan, Dandim 0615 bersama beberapa pihak mendatangi rumah Sertu sertu Agus Rahwan Awaludin Staf Kodim 0615, yang viral karena bangunan rumah megah di sekitar kuburan, pada Selasa (27/6/2023). Bambang juga menunjukan produksi Laser Khitan milik Agus yang tembus ekspor ke 64 negara.Dandim 0615, Letkol Infantri Bambang Kurniawan merasa kagum dan bangga atas capaian Agus.
Di sela menjalani tugas negara sebagai prajurit TNI, Agus melakukan hal luar biasa untuk kemajuan dunia kedokteran berupa alat khitan laser.
Bambang juga mengapresiasi Agus yang berhasil membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.
Tak hanya itu, Agus juga menampung mantan narapidana yang mau berwirausaha.
“Saya bangga, Agus motivator kepada prajurit di TNI utamanya Kodim 0615. Pasalnya tidak hanya untuk diri sendiri, melainkan untuk warga sekitar. UMKM di sekitar desa ini bergerak. Malah saya dengar, mantan napi dipekerjakan di sini yang mana di sosial, mantan napi susah cari kerja, tapi Agus malah menariknya,” ungkap Bambang.
Letkol Infantri Bambang Kurniawan, Dandim 0615 bersama beberapa pihak mendatangi rumah Sertu sertu Agus Rahwan Awaludin Staf Kodim 0615, yang viral karena bangunan rumah megah di sekitar kuburan, pada Selasa (27/6/2023). Bambang juga menunjukan produksi Laser Khitan milik Agus yang tembus ekspor ke 64 negara.Dari jerih payahnya yang sudah berjualan bertahun-tahun itu, Agus meraup untung hingga miliaran rupiah perbulan.
“Di saat musim libur anak sekolah karena rata-rata akan khitan. Saya sempat tanya, 'Agus pernah penghasilan berapa satu bulan? Paling tinggi ternyata mencapai Rp 1 miliar. Saya sampai merinding, Rp 1 miliar satu bulan,” ujar Bambang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang