Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemarau, Kepala Dinas Pertanian Garut Minta Petani Tunda Tanam Padi

Kompas.com - 05/07/2023, 06:01 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

GARUT, KOMPAS.com - Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Jawa Barat meminta petani untuk menunda menanam tanaman yang membutuhkan banyak air seperti padi.

Hal ini karena sudah memasuki musim kemarau, di mana puncaknya diperkirakan akan terjadi awal Agustus.

"Kita sarankan para petani untuk tidak menanam tanaman yang membutuhkan air banyak, misalnya padi. Tanamlah tanaman yang berumur pendek. Saat ini kita terus melakukan pendampingan terhadap mereka," ujar Kepala Dinas Pertanian Garut, Beni Yoga kepada awak media, Selasa (4/7/2023).

Baca juga: Jokowi Perintahkan Jajarannya Antisipasi Musim Kemarau Panjang akibat El Nino

Menurut Beni, langkah itu untuk mencegah potensi gagal panen yang mungkin terjadi karena kekeringan.

Saat ini Garut memiliki 57 hektare lahan pertanian yang berisiko tinggi terdampak kekeringan.

"Bahkan, beberapa wilayah di Garut sudah mengalami kurangnya curah hujan selama satu bulan terakhir ini," ungkapnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut juga mengkonfirmasi bahwa puncak musim kemarau diprediksi akan terjadi di awal Agustus.

Untuk menghadapi situasi ini, BPBD menyiapkan upaya tanggap darurat yang meliputi pendistribusian air bersih kepada masyarakat yang mengalami kesulitan air.

"Prediksi puncaknya akan berawal Agustus karena hitungan meteorologi sekarang masih ada hujan, meskipun relatif kecil," ujar Kalak BPBD Garut, Satria Budi.

Baca juga: Selain Musim Kemarau, PDAM Ungkap Penyebab Air Tidak Mengalir di Wilayah Utara Makassar

Budi juga menekankan pentingnya kerjasama dan koordinasi antara petani, dinas terkait, serta masyarakat dalam menghadapi musim kemarau ini.

"Kami tetap siap siaga, di tiap kecamatan nantinya akan ada informasi jika terjadi kekeringan, atau puso. Kami akan koordinasi dengan Dinas Pertanian," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Petani Garut Diimbau Tak Tanam Padi Dulu, Ada Apa? Berikut Penjelasan Dinas Pertanian

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com