Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Jabar) Wilayah XII/Tasikmalaya Dedi Suryadin belum mau berkomentar terkait daftar ulang tak sesuai jadwal bagi puluhan anak didik baru titipan di sekolah itu.
Namun, dia mengaku di sekolah itu sedang melakukan pengawasan adanya dugaan kecurangan pelaksanaan PPDB.
"Kalau hal itu saya belum tahu. Kalau benar ada daftar ulang tak sesuai jadwal, saya tekankan itu tidak boleh. Saya di sini justru sedang pengawasan adanya dugaan kecurangan PPDB dengan manipulasi Kartu Keluarga (KK). Bukan di sini saja, di sekolah lain juga ada laporan itu," jelas Dedi kepada Kompas.com, Kamis (13/7/2023).
Baca juga: Ridwan Kamil: Tol Cisumdawu Selesai, Masih Ada 8 Tol yang Sedang Dibangun
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun telah menyatakan tidak akan membiarkan pelaku tindak kecurangan domisili lolos pada proses Penerimaan Peserta Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 jalur zonasi.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan tim khusus untuk menerima dan menindak pengaduan dari orangtua siswa yang merasa keberatan atas hasil PPDB yang belakangan kisruh di beberapa daerah di Jawa Barat.
"Jadi di level provinsi sudah ada tim pengaduan, tanpa banyak diliput media. Tim ini, melakukan pembersihan terhadap kecurangan-kecurangan domisili yang ada di PPDB," kata Emil, sapaan Ridwan Kamil, saat ditemui di Kota Baru Parahyangan, Kamis (13/7/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.