Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancam Bunuh Orang dengan Korek Api Mirip Pistol, 2 Anggota Geng Motor Ditangkap

Kompas.com - 18/07/2023, 08:02 WIB
Budiyanto ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com-Polisi menangkap dua anggota geng motor yang mengancam membunuh orang dengan korek api mirip pistol di Sukabumi, Jawa Barat. 

Kedua orang yang ditangkap berinisial AG (25) dan AI (19).  Mereka ditangkap pada Rabu (12/7/2023) di dua tempat berbeda.

"Keduanya anggota XTC ini mengejar korban dan mengancam akan membunuh seorang pemuda hingga ke rumahnya. Salah seorang menodongkan senjata mirip pistol," kata Kepala Kepolisian Resor Sukabumi AKBP Maruly Pardede saat konferensi pers di Palabuhanratu, Senin (17/7/2023) sore.

Baca juga: Kala TNI Turun Tangan Basmi Begal dan Geng Motor di Medan

Maruli mengatakan, awalnya kedua anggota geng motor itu berkonvoi dengan sepeda motor pada Minggu (9/7/2023). 

Setiba di Jalan Cisolok-Palabuhanratu, mereka melihat ada orang mengenakan atribut geng motor rival sedang menunggu untuk naik kendaraan umum. 

AG dan AI kemudian mengejar orang itu yang kemudian diancam akan dibunuh sembari memperlihatkan korek api mirip pistol. 

Korban yang ketakutan kemudian melarikan diri sampai ke rumahnya. 

Kejadian itu kemudian dilaporkan korban kepada ibunya di dalam rumah. Ibu korban yang tidak terima, lantas mengejar dua anggota geng motor itu.  

"Kedua pelaku langsung kembali ke jalan raya menumpang motor dan kabur," tutur Maruly.

Baca juga: Sopir Truk Dikeroyok Geng Motor di Depan Pos Polisi hingga Kritis

Setelah mendapat laporan kejadian itu, polisi melakukan penyelidikan. 

"Motif balas dendam pribadi serta kelompok motor XTC dengan maksud untuk melepas baju kepada setiap anggota kelompok BRIGEZ apabila ditemui," jelas dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com