Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua PSSI Evaluasi Liga Indonesia, dari Wasit, Suporter, hingga Utang

Kompas.com - 24/07/2023, 21:02 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengancam memberikan sanksi berat bagi wasit "Nakal". 

Seperti diketahui, para wasit ini diberikan kewenangan untuk memimpin pertandingan seluruh Liga di Indonesia, termasuk BRI Liga 1 yang kini telah memasuki pekan keempat. 

Saat ini, sambung Erick, ada beberapa wasit yang dipanggil Bareskrim Polri. Mereke terindikasi melakukan permainan pengaturan skor di beberapa laga yang sudah lewat.

Baca juga: Dihubungi Ketum PSSI Erick Thohir soal Piala Dunia U17, Ini yang Dibicarakan Gibran

Meski dipanggil Kepolisian, tentu para wasit tersebut bersalah. Hanya wasit yang terlibat pengaturan skor yang akan menerima sanksi.

"Ada tiga yang harus kita tingkatkan. Pertama perwasitan, bahwa kalau ada wasit yang nakal pasti saya gigit, dan buktinya kan sudah ada beberapa yang dipanggil Bareskrim Polri kemarin, tapi bukan berarti mereka ditangkap karena apa-apa kan belum terbukti. Jadi intinya kalau mereka ikut main pengaturan skor pasti ditangkap," katanya dijumpai di Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (24/7/2023).

Baca juga: PSSI Tunjuk Frank Wormuth Jadi Konsultan Pelatih Timnas U17 Indonesia

Selain hukuman dari kepolisian, sanksi larangan memimpin pertandingan seumur hidup menanti bagi wasit yang ikut terlibat permainan pengaturan skor. 

"Dan kalau ditangkap oleh kepolisian ya dari kami pasti hukuman seumur hidup. Tapi ini kan perlu bukti," ujarnya.

Kendati menyiapkan sanksi tegas, Erik mengungkapkan, penting pula mengedepankan dan mengukur kemampuan wasit.

Pasalnya, wasit pun mengalami tekanan di lapangan saat memimpin pertandingan.

"Tetapi ada juga yang wasit ya karena mereka meniup salah karena mereka mungkin kemampuan atau tekanan di lapangan, nah itu memang harus ada hukuman-hukuman  yang berbeda," terangnya.

Erik mengaku tak main-main soal hukuman yang akan di jeratkan bagi wasit "nakal".

Menurutnya, sanksi tersebut diusulkan untuk membangun integritas wasit di Indonesia.

Bahkan, untuk menunjang hak itu, bukan hanya sanksi yang disiapkan olehnya, sejumlah pelatihan yang menunjang kinerja wasit pun telah disiapkan.

"Satu, kita gigit kalau ada main-main pihak kepolisian sudah siap. kedua, kalau memang meniup salah kapabilitasnya kita didik, kita dorong. Kemarin ada pelatihan sudah dua kali. Yang ketiga teknologi, sehingga mengurangi kesalahan. Tetapi yang paling penting, bagaimana kita menuju  Februari 2024 supaya bisa menekan kekurangan-kekurangan ini," ujar Erik.

Selain itu, fasilitas penunjang yang lain seperti tunjangan BPJS untuk wasit, sudah disiapkan. Menurutnya, apa yang difasilitasi PSSI harus dimaknai lebih oleh para wasit. PSSI serius memikirkan kesejahteraan wasit tanah air.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Bandung
Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com