Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Leuwiranji Penghubung Rumpin-Gunung Sindur Bogor Makin Rusak, Warga Resah

Kompas.com - 01/08/2023, 14:27 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kondisi Jembatan Leuwiranji yang menghubungkan Kecamatan Rumpin dan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, semakin memprihatinkan.

Kerusakan terjadi hampir di sepanjang jembatan mulai dari pelat, baut penyekat hilang hingga bantalan besi beserta tiang utama berkarat dan berpotensi patah.

Akibatnya, mobilitas warga terganggu dan keselamatan pengguna kendaraan terancam.

Baca juga: Bakal Ada Jalan Tol Khusus Truk Tambang Rumpin-Parungpanjang, Mulai Dibangun Desember 2022

Pemerintah daerah telah memasang spanduk peringatan pada jembatan tersebut. Namun, warga mendesak untuk segera memperbaiki daripada memasang spanduk berisi imbauan tidak berguna.

"Spanduknya enggak ngaruh karena cuman imbauan saja, kita-kita ini ketakutan, was-was saat melintas khawatir ambruk. Kalau saya ada keperluan ke Gunung Sindur kan harus lewat situ karena akses jalan utama bagi warga sini," ucap Ridwan Hasanuddin (41) salah satu warga sekitar, di Desa Sukamulya, Rumpin, Kabupaten Bogor, Selasa (1/8/2023).

Menurut Ridwan, jembatan Leuwiranji merupakan akses jalan utama bagi warga Bogor. Jembatan ini pun selalu ramai dilintasi termasuk untuk tujuan ke wilayah Tangerang.

Karena itu, masyarakat sudah jengah dengan kerusakan jembatan tersebut. Sebab, kerusakan sudah berlangsung lama dan tanpa adanya perbaikan yang signifikan.

"Kalau kondisi rusak itu sudah berpuluh-puluh tahun. Sering diperbaiki tapi rusak-rusak lagi. Baru dibangun tapi kekuatannya tiga tahun sudah hancur lagi. Sekarang rusak lagi dan cuman dipasangi spanduk dari kemarin-kemarin," ungkapnya.

Baca juga: Baut Hilang dan Lempeng Baja Mengelupas, Jembatan di Bogor Dipasangi Peringatan

Hingga Selasa siang, kerusakan menggerogoti hampir sepanjang jembatan dan semakin parah, mengkhawatirkan. Kendaraan warga dan truk tambang yang melintas harus ekstra hati-hati. Kondisi jembatan itu bisa menjadi penyebab kecelakaan.

"Kondisi sekarang bukan cuman bautnya hilang, lepas, tapi besi-besi penyangganya retak dan platnya juga menganga sehingga dikhawatirkan terjadi kecelakaan. Segera dibangun aja, biar mobilitas kita bisa lebih baik dan tidak was was lagi," ucapnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com