Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panji Gumilang Pamit ke Ribuan Santri Ponpes Al Zaytun Sebelum Penuhi Panggilan Bareskrim Polri

Kompas.com - 01/08/2023, 16:19 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang, memenuhi panggilan kedua Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan penistaan agama, di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/8/2023).

Pada panggilan pertama, Kamis (27/7/2023), Panji Gumilang tidak hadir dengan alasan sedang sakit.

Panji serta rombongannya yang tiba pukul 13.23 WIB langsung memasuki Gedung Bareskrim dengan pengawalan sejumlah anggota polisi.

Panji tak menjawab satu pun pertanyaan dari awak media, dia hanya mengacungkan jempol saat ditanya soal kondisi kesehatannya.

Simpatisan Panji Gumilang

Setibanya Panji Gumilang di Gedung Bareskrim Polri, sekitar 20 orang simpatisan pemimpin Ponpes Al Zaytun tersebut juga turut memadati Mabes Polri.

Baca juga: Galangan Kapal Al Zaytun Disegel, Panji Gumilang Sebut Sudah Urus Izin sejak 2021

Salah satu anggota tim kuasa hukum Panji Gumilang, M. Ali Syaifudin mengatakan, hanya perwakilan saja yang bisa masuk ke dalam ruang pemeriksaan, sehingga dia tidak turut mendampingi kliennya tersebut.

"Iya (dibatasi), cukup perwakilan saja," kata Ali.

Pamit ke ribuan santri

Sebelum berangkat ke Jakarta untuk memenuhi panggilan polisi, Panji Gumilang berpamitan terlebih dahulu kepada ribuan santri Ponpes Al Zaytun Indramayu, di depan Masjid Rahmatan lil'alamin, Selasa (1/8/2023).

Dalam kesempatan itu, Panji memberikan pesan dan arahan kepada para santri, pengajar, serta karyawan Al Zaytun.

"Kalian jangan ikut berpikir tentang apa yang akan dilaksanakan Syekh (Panji Gumilang)," ujar Panji Gumilang, dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: BP Batam Bantah Panji Gumilang Punya Lahan di Pulau Galang

Panji juga meminta para santrinya untuk belajar dengan baik. Dia berjanji, kepergiannya kali ini hanya sebentar saja.

"Belajar baik-baik, ini sudah mengganggu jam pelajaran, sudah 15 menit. Kita berdoa kepada Allah semoga semua dilancarkan," ucap Panji.

Sebelumnya diberitakan, Panji Gumilang dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan tindak penistaan agama dan ujaran kebencian usai sejumlah ajarannya yang dianggap kontroversial viral di media sosial. Polisi pun telah menaikkan status kasus tersebut menjadi penyidikan.

Selain penistaan agama, Panji juga terjerat dugaan kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU), korupsi, serta penggelapan dana Ponpes Al Zaytun setelah adanya analisis dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com