Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Beruntun 8 Kendaraan di Cianjur, Berawal dari Truk Air Mineral Hilang Kendali

Kompas.com - 02/08/2023, 18:09 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Kecelakaan beruntun yang melibatkan delapan kendaraan (sebelumnya disebut enam) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cianjur, Jawa Barat, pada Rabu (2/8/2023) menyebabkan satu orang pengendara sepeda motor tewas.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cianjur AKP Anaga Budiharso mengatakan, tabrakan ini berawal dari truk tronton air mineral yang diduga mengalami rem blong. 

Truk tronton itu disebut melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur dengan kecepatan tinggi.

Saat memasuki Jalan Perintis Kemerdekaan yang menurun, rem truk diduga tidak lagi berfungsi sehingga sopir kehilangan kendali.

Baca juga: Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur yang Tewaskan Pengendara Motor

Truk air mineral tersebut sempat menabrak pagar rumah sebelum sejumlah kendaraan di depannya.

Anaga menyebutkan, ada tiga truk, satu minibus, dan tiga sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan ini.

"Truk yang melaju tidak terkendali sempat menerobos lampu merah dan menghantam sejumlah kendaraan mulai dari truk, minibus, dan pengendara sepeda motor, hingga akhirnya truk terjungkal ke dalam sawah," kata Anaga di Cianjur, Rabu (2/8/2023), seperti dilansir Antara.

Saat ini, polisi sudah meminta keterangan saksi pengendara minibus dan sopir truk yang menjadi korban.

Sejumlah saksi lainnya turut diperiksa untuk memastikan penyebab kecelakaan beruntun itu.

Baca juga: Tabrakan Beruntun 6 Kendaraan di Cianjur, Seorang Pengendara Sepeda Motor Tewas

Sementara sejumlah saksi mata sempat melihat truk yang melaju tidak terkendali.

"Saya sempat berteriak agar pengguna jalan menghindar, namun truk sudah menghantam minibus dan pengendara sepeda motor perempuan yang sempat terjepit diantara badan truk minibus," kata saksi mata Agus (34) pemilik bengkel tambal ban.

Truk disebut tidak langsung berhenti setelah menghantam delapan unit kendaraan, tapi terus meluncur sejauh 700 meter hingga akhir terjungkal ke dalam sawah.

"Saya lihat korban meninggal satu orang perempuan, sedangkan tiga orang lainnya mengalami luka berat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com