Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangnya Fasilitas Disdamkar Kabupaten Bandung Buat Pelayanan Tak Optimal

Kompas.com - 03/08/2023, 11:22 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Fasilitas di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kabupaten Bandung, Jawa Barat masih jauh dari ideal. Mulai dari jumlah armada, pos, dan personel, masih serba terbatas.

Hal itu, dirasa menghambat mengingat luas wilayah Kabupaten Bandung yang memiliki 31 kecamatan, dan jumlah penduduk mencapai 3,7 juta jiwa.

Kepala Seksi Pemadaman Disdamkar Kabupaten Bandung Muhamad Saefulloh mengatakan, kurangnya fasilitas di Disdamkar memengaruhi pelayanan, terutama respon time lebih lambat.

Padahal sesuai aturan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), respon time maksimal 15 menit.

Baca juga: Permukiman di Kapuk Muara Terbakar, 70 Pemadam Diterjunkan

Saeful mengatakan, ada beberapa fasilitas Disdamkar yang sangat terbatas, yakni armada mobil pemadam, kurangnya jumlah pos pemadam, dan kurang personel.

"Kami hanya memiliki sekitar 14 armada pemadam, 2 diantaranya merupakan mobil suplai air saja, kemudian 2 lagi mobil pemancar," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (3/8/2023).

Fungsi armada suplai air, kata dia, hanya bisa membawa air saja. Sedangkan dua buah mobil pemancar tidak bisa digunakan untuk mengangkut air, hanya difungsikan untuk memancarkan air saja.

"Jadi hanya 10 armada yang merupakan suplai sekaligus pancar," jelasnya.

Kemudian untuk jumlah pos Damkar, Kabupaten Bandung hanya memiliki 9 pos.

"Dari 9 pos, hanya 3 pos yang dimiliki Damkar, sisanya kami masih nebeng," ungkap dia.


Adapun, tiga Pos yang dimiliki Pemadam Kabupaten Bandung berada di Soreang, Taman Kopo Indah (TKI) dan di Pangalengan.

"Tentu dengan kondisi ini, berpengaruh juga terhadap respon time, jika lokasi yang dituju jauh. Apalagi, jika terjadi kejadian yang berbarengan, bukan tidak mungkin kan itu terjadi," bebernya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com