Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Tak Ada Kabar dari Polisi, Korban Curanmor Berkumpul dan Tangkap Sendiri Pelaku

Kompas.com - 04/08/2023, 20:18 WIB
Farida Farhan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Viral di media sosial video yang memperlihatkan seorang pria yang kesal dengan ketidaksigapan polisi.

Dalam video yang diunggah akun Tiktok @anthonyvalentino139, pria bernama Anthony itu mengaku kehilangan sepeda motor dan melapor ke Polsek Cakung, Jakarta Timur.

Baca juga: Viral Ikut Lomba Voli, Duta Sheila On 7 Dikenal Sering Bergaul dengan Tetangga

Anthony kemudian menangkap dan membawa maling tersebut ke Mapolsek Cakung.

Baca juga: Viral, Video Wanita di Deli Serdang Diminta Rp 600.000 Saat Urus Buku Nikah, Kemenag: Masih Didalami

Bersama personel Polsek Cakung, Anthony lalu menuju ke Karawang, Jawa Barat, diduga lokasi kendaraannya dijual.

Namun, saat tiba di lokasi, tidak ditemukan motor miliknya. Anthony kecewa karena polisi dinilai tidak sigap dalam merespons kasus tersebut.

"Kita udah bantu polisi, kita tangkepin maling, kita kasih malingnya di tanggal 30, tapi enggak sigap. Sampai pada ahirnya setelah kita kasih di jam 19.00 malam, baru ditindak lanjut jam 10.00. Pas kita datang ke lokasi di daerah Karawang, lepas, enggak ada barang bukti satu pun. Kurang enak apa coba polisi, udah dibantuin kita tangkap. Strategi kita, rencana kita, sampai kita dapatin. keadilan benar-benar hancur," ujar pria tersebut.

Saat dikonfirmasi, Anthony mengaku kehilangan motor pada Minggu (23/7/2023) sore, di daerah Cakung, Jakarta Timur.

Saat itu melalui rekannya, Anthony berencana menjual motornya. Kemudian ada orang yang berniat membeli motor Anthony.

 

Dengan modus menjaminkan temannya yang berprofesi sebagai tukang ojek, pelaku kabur dengan membawa motor Anthony.

Anthony sempat mengejar pelaku, tapi hasilnya nihil. Dia kemudian membawa tukang ojek yang menjadi jaminan ke Mapolsek Cakung.

Lantaran tak kunjung ada kabar dan berkaca pada pengalaman dia kehilangan motor sebelumnya, Anthony mengumpulkan sejumlah korban pencurian kendaraan bermotor dan orang-orang yang berpengalaman untuk melacak jejak pelaku.

Anthony kemudian mendapat informasi akan ada transaksi pada 30 Juli 2023.

"Setelah itu saya bersama kawan-kawan datang ke lokasi yang kita curigai sebagai tempat transaksi. Setelah itu kita coba datangi ke lokasi, kita bikin rencana dan memastikan apakah betul yang transaksi itu adalah penipunya. Ternyata betul di situ. Nah, posisinya di Jagakarsa," ujar Anthony melalui pesan singkat.

Sekitar pukul 17.30 WIB, Anthony dan beberapa temannya menyergap pelaku. Kemudian pukul 18.30 WIB, pelaku diserahlan ke Polsek Jagakarsa.

Namun, ternyata ada proses administrasi yang cukup panjang sehingga penggerebekan ke Karawang, lokasi yang diduga tempat penadah, baru bisa dilakukan esok harinya di tanggal 31 Juli 2023.

"Kita kecewa ya, ternyata sudah menunggu satu hari dari tanggal 30, tanggal 31 baru bergerak. Ternyata betul seperti dugaan kita, pasti si penadah ini sudah kabur. Sebenarnya kita curiga awalnya itu ada informasi bocor dari Facebook karena waktu di tanggal 30, memang sempat ada keluar berita itu di Facebook, tapi buru-buru dihapus," katanya.

Anthony mengaku tak ikut penggerebekan di Karawang. Penggerebekan diikuti sejumlah korban pencurian motor lainnya.

Anthony juga kaget saat dihubungi oleh Polres Karawang dan menanyakan kronologi dengan tujuan turut membantu.

"Saya mengapresiasi lah karena saya pun tidak membuat laporannya di Karawang, tapi karena pihak Karawang cukup kooperatif, suportiflah buat kita, ya saya sikapi dengan baik. Saya kasih informasi segala macam. Pada saat itu, ternyata pihak Polres Karawang langsung melakukan investigasi dan segala macamnya," ujar Anthony.

"Saya cukup senanglah, cukup mengobati dari kejadian saya yang awal saya udah kirimkan si pelaku yang saya harapkan langsung bisa ditindak di Polsek Jagakarsa," kata Anthony menambahkan.

Apresiasi terhadap Polres Karawang juga disampaikan Anthony dalam sejumlah video yang diunggahnya di akun Tiktok miliknya. 

"Saya mau update daripada kasus curanmor yang saat ini viral. Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada Polres Karawang yang sudah sangat support kepada saya dan kawan-kawan. Kemarin juga Polres Karawang juga meng-update terkait perkembangan penelusuran di daerah yang kita curigai, yang di mana padahal kita tidak membuat LP di Polres Karawang. Tapi pihak Polres Karawang sangat support dan kita sangat apresiasi ya," ujar Anthony dalam videonya.

 

Penjelasan Polres Karawang

Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono menjelaskan, pencurian yang dialami Anthony terjadi di wilayah Polsek Cakung, Jakarta Timur.

Anggota Polres Karawang membantu Polsek Cakung mengecek lokasi yang disebutkan Anthony.

Namun, gudang yang disebutkan Anthony tidak ada.

"Kita mengambil langkah langkah antisipasi dengan kita jembatani proses penyidikan pelapor dengan Polsek Cakung, Jakarta Timur," ujar Wirdhanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com