Meski saat ini ajang Miss Universe Indonesia 2023 sedang mengalami kasus, Sandi menyebut hal itu tidak akan berpengaruh terhadap penyelenggaran ajang serupa seperti Abang-None Jakarta atau Mojang-Jajaka di Jawa Barat.
"Seperti Abang-None, Mojang-Jajaka, itu akan terus berjalan. Karena ini bagian dari pada menjaring talenta-talenta untuk mendukung pariwisata Indonesia," terang dia.
Menurutnya, acara serupa tapi bertaraf lokal mesti dijaga dari mulai persiapan hingga akhir.
Baca juga: Finalis Miss Universe Indonesia Body Checking di Ballroom Hotel, Ada CCTV dan Orang Lalu Lalang
Pasalnya, acara seperti Mojang-Jajaka, merupakan sebuah ajang promosi untuk meningkatkan promosi ekonomi kreatif.
"Karena kita setiap tahun itu ada lomba abang none, kalau di kabupaten bandung mojang jajaka. Semua kita gunakan untuk promosi duta pariwisata ekonomi kreatif. Jangan sampai tercoreng karena ada kejadian yang melanggar hukum. Jika seandainya ada, tindakan melanggar hukum itu harus di hukum dengan ketegasan, agar ini tidak terulang kembali dan berpotensi mencoreng wajah pariwisata Indonesia," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang