Akses jalan yang sempit dan jarak yang cukup jauh, sambung dia, membuat proses pemadaman cukup terhambat.
Selain itu, fasilitas berupa selang yang biasa digunakan petugas pun masih sulit menjangkau titik api yang tersisa.
"Kami sulit menjangkau yang ditengah itu. Soalnya ada sekitar 2 kilometer jaraknya. Kami sudah mengukur selang juga. Tapi agak sulit dijangkau," ungkap dia.
Baca juga: Kebakaran Hutan dan Lahan di Rokan Hilir Riau, Polisi Selidiki Pelaku
Sementara, beberapa warga ikut serta dalam upaya pemadaman.
"Jadi sudah dilakukan pemadaman secara manual, tapi yang di lokasi titik api yang masih dekat," terang dia.
Pihaknya menyebut, titik api yang diwaspadai akan merembet ke pemukiman warga berhasil dipadamkan.
Baca juga: Pemadaman Kebakaran Hutan di Gunung Gundil Terkendala Alat dan Sumber Air
Meski telah dianggap aman, Hilman mengatakan proses sterilisasi akan terus dilakukan sampai api benar-benar padam.
"Hanya kami khawatirkan merembet ke pemukiman warga. Tapi titik-titik yang ditengah sudah dilokalisir, maka untuk merembet ke pemukiman warga itu dianggap aman. Jadi sudah disterilkan. Saat ini kami masih di lokasi. Nanti informasi lengkapnya menyusul, kalau ada perkembangan kita laporkan kembali," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.