Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Pembangunan Patung Soekarno Setinggi 100 Meter di KBB

Kompas.com - 15/08/2023, 14:20 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Rencana pembangunan patung Presiden RI pertama, Soekarno, di kawasan Perkebunan Walini, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, terus bergulir.

Kini proses pembangunan Patung Soekarno yang rencananya akan memiliki tinggi 100 meter itu telah memasuki tahap perizinan.

Nantinya patung ini akan berdiri di eks proyek Transit Oriented Development (TOD) Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang pembangunannya dipastikan batal.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) KBB, Maman Sulaeman mengatakan, pembangunan Patung Soekarno akan diserahkan kepada pihak konsorsium Ciputra, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII, dan seniman Nyoman Nuarta.

"Pembangunan akan dimulai tahun depan setelah proses perizinan selesai. Patung itu akan dibangun setinggi 100 meter di atas lahan 1.270 hektare dengan nilai investasi Rp 10 triliun," kata Maman, dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Patung Kepala Buddha Berusia 700 Tahun Ditemukan di Situs Mellek Situbondo

Desain Patung Soekarno di KBB

Berdasarkan informasi yang beredar, Patung Soekarno di KBB tampak megah. Sosok Soekarno dihadirkan dalam kondisi duduk dengan kepala berpeci yang menengok ke kanan.

Maman menjelaskan, awalnya patung itu dirancang dalam posisi berdiri, namun karena terlalu tinggi dikhawatirkan bisa mengganggu lalu lintas penerbangan.

Selain itu, dia menambahkan, dana yang dibutuhkan pun akan lebih besar bila Patung Soekarno di KBB dibangun dalam kondisi berdiri.

Proses perizinan

Saat ini, Maman menyampaikan, proses perizinan masih terus dilakukan. Proses kajian kelayakan lahan pun terus berjalan untuk mengantisipasi bencana alam yang mungkin terjadi, seperti gempa bumi.

"Untuk kajian-kajian dengan LIPI ITB sudah finalisasi. Kemarin itu dimulai analisis dampak lingkungan (amdal) dan sekarang sedang proses perizinan, kalau Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) sudah keluar," ujar Maman.

Baca juga: Patung Seribu di Tanjung Pinang: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

"Untuk perizinan sudah dua kamk berikan yaitu untuk agrowisatanya dan patungnya secara gratis karena nanti akan menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi KBB, jadi nanti pendapatannya dari wisata," sambungnya.

Maman melanjutkan, sebelum pembangunan dimulai, pihaknya akan menyosialisasikan perihal rencana tersebut kepada masyarakat.

"Sebelum dibangun sudah ada sosialisasi dan rapat dengan Pak Bupati (KBB) serta anggota dewan dua kali, jadi sekarang tinggal menyelesaikan pembangunan," tandasnya.

Patung Soekarno di Kota Bandung

Pembangunan monumen atau Patung Soekarno juga akan dilakukan di Taman Saparua, Kota Bandung, Jawa Barat.

Di sini, Patung Soekarno rencananya akan dibangun setinggi 22,3 meter.

Baca juga: Patung Ganesha Baru Dipasang di Bibir Kawah Bromo, Menggantikan yang Hilang

"Alhamdulillah hari ini kita memulai pengerjaan monumen Plaza Bung Karno yang datang dari aspirasi masyarakat," kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dalam acara peletakan batu pertama di Taman Saparua, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/6/2023).

"Tolong dicatat, pembiayaannya pun datang dari masyarakat, total pembiayaannya Rp 15 miliar hasil gotong royong masyarakat dan pengusaha yang mencintai Bung Karno dan tentu kami fasilitasi," imbuhnya.

Dia memaparkan, patung tersebut dibangun di Taman Saparua lantaran dikelilingi jalan yang namanya diambil dari nama daerah di Indonesia.

"Karena di sini kawasan Nusantaranya Jabar, dikelilingi oleh Jalan Kalimantan, Jalan Bali, Jalan Sumatera, Jalan Jawa, Jalan merdeka pula, sehingga posisinya pas di sini," papar pria yang akrab disapa Emil itu.

"Mudah-mudahan dalam tiga atau empat bulan bakal selesai, hari ini diwakili oleh Pak Hasto (Sekjen PDIP), mungkin nanti pada saat peresmian Bu Megawati bisa berkenan hadir," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com