Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tahun Gerak Pendidikan di Jabar: Bak Keong Racun

Kompas.com - 04/09/2023, 08:01 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Rata-rata lama sekolah masyarakat Jawa Barat saat ini tidak lebih dari 9 tahun, artinya rata-rata usia pendidikan masyarakat Jawa Barat hanya sampai sekolah menengah pertama (SMP).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, rata-rata lama sekolah pada tahun 2022 yakni 9,07 tahun untuk laki-laki sementara 8,48 tahun untuk perempuan.

Angka itu lebih tinggi dibanding 2019 yakni 8,83 tahun, 2020 di angka 8,97 tahun, dan 2021 di angka 8,98 tahun untuk laki-laki Jawa Barat.

Baca juga: Perjalanan 5 Tahun Kepemimpinan Ridwan Kamil, Dipukul Covid-19 dan Pencapaian 39 Program

Sementara rata-rata lama sekolah perempuan Jawa Barat pada 2019 di angka 7,90 tahun, 2020 di angka 8,11 tahun, dan 2021 di angka 8,23 tahun.

Secara umum, angka rata-rata lama sekolah Jawa Barat tahun 2022 hanya sampai 8,78 tahun. Dengan angka tersebut, Jawa Barat berada pada rangking 18 dari 34 provinsi di Indonesia.

Dari data tersebut, kenaikan rata-rata lama sekolah Jawa Barat tidak lebih dari 0,5 selama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjabat.

Baca juga: 5 Tahun Kepemimpinan Ridwan Kamil, Kemiskinan di Jabar Ibarat Menutup Jurang Tapi Tak Rata

Padahal sektor pendidikan mendapat porsi anggaran cukup besar saban tahunnya dengan jumlah minimal 20 persen dari APBD Provinsi Jawa Barat.

"Jalannya pendidikan Jawa Barat 5 tahun ini seperti jalannya keong racun, pelan-pelan. Memang tidak ada program inovatif dalam mengupayakan peningkatan rata-rata lama sekolah. Jabar Juara bidang pendidikan itu cuma slogan saja," ujar Pengamat Pengamat Pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Profesor Cecep Darmawan saat dihubungi.

Meski mendapat porsi anggaran lebih besar dari sektor lain, namun program-program yang dijalankan selama 1 periode Ridwan Kamil menjabat tidak menyentuh masalah fundamental pendidikan.

"Tidak ada program terobosan, visi misi pendidikan di Jawa Barat tidak memperbaiki fundamental pendidikan di Jawa Barat. Seharusnya kalau visi misinya bagus, berarti fundamentalnya diperbaiki. Kalau diperbaiki butuh apa? kalau anggaran ya berarti harus mengikuti," papar Cecep.

Setidaknya ada sejumlah program unggulan di sektor pendidikan yang diusung di era kepemimpinan Ridwan Kamil. Beberapa program unggulan di antaranya Jabar Masagi.

Jabar Masagi digadang-gadang bisa menerjemahkan cita-cita revolusi mental Presiden Joko Widodo. Melalui program ini pemprov Jabar menitik beratkan pada pembentukan karakter berbasis budaya dan kearifan lokal.

Cecep menyoroti, program-program pendidikan Jawa Barat belum menyentuh kepada wilayah fundamental. Seharusnya, program unggulan lahir dari fakta persoalan yang memiliki ukuran.

"Pertama memastikan bahwa visi misi pendidikan harus didasarkan pada kenyataan, Evidence base policy. Jadi kebijakan yang berbasis kepada data," ucap Cecep.

"Sehingga indeks kekurangan kita apa, misalnya rata-rata lama sekolah, kemudian soal angka partisipasi sekolah, ketiga menyentuh pada standarisasi yang lain seperti infrastruktur dan pengajar," imbuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com