Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Bogor Dirampok, Penghuninya Disekap dan 13 Sapinya Dibawa Kabur

Kompas.com - 11/09/2023, 06:50 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Aksi perampokan dan penyekapan menggunakan senjata tajam terjadi di rumah warga, Desa Kertajaya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sebanyak 13 ekor sapi, perhiasan 150 gram, dan uang tunai Rp 6 juta digondol oleh pelaku.

Kepala Kepolisian Sektor Rumpin Kompol Sumijo mengatakan, perampokan di pelosok Bogor ini terjadi pada Jumat (8/9/2023) sekitar 03.00 WIB.

"Perampokan dilakukan oleh delapan orang, yang ditangkap baru 3. Mereka survei, mapping lalu ketemu korbannya ngobrol usaha sapi. Rumah korban di pelosok sedangkan pelaku rata-rata orang luar Rumpin," kata Sumijo saat dihubungi Kompas.com, Minggu (10/9/2023).

Baca juga: Perampok Bunuh ART Rumah Mewah di Bengkalis, Ini Kronologinya

Semua bermula saat penghuni rumah bernama Yuli dan Yeyen sedang tidur di rumahnya. Sementara pegawainya atau penjaga kandang sapi sedang bekerja dan duduk di depan pintu.

Pada saat itu, tiba-tiba datang sekelompok orang atau bapak-bapak menggunakan mobil sambil menodongkan senjata tajam.

Mereka menggertak dan kemudian menyuruh korban untuk tengkurap. Pelaku kemudian turun dan menyuruh korban agar tangan dan kaki diikat sekuat-kuatnya.

Saat kondisi dipastikan aman, para pelaku ini kemudian pergi menuju ke rumah pemilik tersebut.

"Rumah dan kandang ini memang berdekatan, nempel dan bersebelahan. Empat orang menuju rumah itu, sedangkan empat lainnya berjaga di kandang sapi itu," ujarnya.

Baca juga: Perampok Bercelurit di Lampung Ditangkap Usai Buron 1 Bulan

Penghuni rumah yang sedang istirahat tidur bersama keluarga mendengar anjingnya menggonggong. Rupanya, pelaku sedang berusaha membobol gerbang rumah.

"Penghuni rumah terkejut karena kerasnya suara anjing menggonggong. Jadi mereka keluar untuk mengetahui apa yang terjadi. Saat pintu dibuka, di situ lah para perampok sudah standby dan mengancam korban," ungkapnya.

 

Penghuni rumah kaget bukan main dan syok, mereka akhirnya pasrah angkat tangan saat ditodong senjata jenis golok.

Yuli dan Yeyen kemudian dibawa dan diikat atau disekap di dalam kamar oleh para pelaku.

"Pelaku kemudian menggasak uang tunai dan perhiasan yang dipakai Ibu Yeyen diambil paksa serta emas yang ada disimpan di tas juga diambil. Sedangkan pelaku lainnya (yang ada di kandang sapi) mengambil sapi sebanyak 13 ekor dan diangkut atau dinaikkan ke kendaraan truk," bebernya.

Baca juga: Sopir Taksi Online di Deli Serdang Dirampok dan Dibunuh Penumpangnya, Korban Dibuang ke Perkampungan

Tak hanya itu, para pelaku juga membawa dua unit motor matic Honda Beat yang ada di sekitar kandang.

Setelah beraksi, pelaku langsung kabur meninggalkan korbannya dalam keadaan terikat tali.

"Mendengar suara mobil pelaku pergi, para korban akhirnya saling membantu membuka ikatan tali. Mereka akhirnya lari melapor ke RT dan selanjutnya lapor ke polisi," ujarnya.

Mendapat laporan pada subuh, pihak kepolisian langsung ke lokasi untuk olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sumijo mengatakan, pihaknya membentuk tim penyelidikan dan mendatangkan tim INAFIS dari polres beserta anjing pelacak.

"Berdasarkan informasi warga, akhirnya kami mendapatkan informasi bahwa ada sejumlah sapi yang disimpan di sebuah bangunan di daerah Cibatok, Cibungbulang. Kami memanggil korban untuk mencocokan sapi tersebut. Dan ternyata benar bahwa itu memang sapi yang dicuri. Kami interogasi penjaga bangunan itu. Dia ditugaskan untuk mengurus sapi tersebut," ungkapnya.

Baca juga: Perampok Bercelurit di Lampung Ditangkap Usai Buron 1 Bulan

Dari penyelidikan itu, sambung Sumijo, tiga pelaku berinisial N (43) AS (38), dan DS (40) berhasil diidentifikasi.

Pelaku kemudian dikejar dan berhasil ditangkap di pinggir jalan, wilayah Cibatok, Kecamatan Cibungbulang.

 

Kepada polisi, ketiga pelaku mengaku perampokan tersebut atas perintah rekannya yang kini masih buron.

AS bertugas sebagai orang yang survei dan eksekutor. Ia juga yang membawa sapi tersebut.

"Dari pengembangan (interogasi) itu akhirnya terungkap delapan pelaku lainnya. Alasan mereka merampok karena ingin mendapatkan uang. Impitan ekonomi karena pengangguran," bebernya.

Baca juga: Toko Emas di Cepu Blora Dirampok, Pelaku Bersenjata Api

"Mereka berunding berbagi tugas untuk merampok. Untungnya nggak ada korban jiwa karena korban tidak melawan," sambungnya.

Atas perbuatannya, para pelaku terancam dengan Pasal 480 KUHP dan 365 KUHP. Kini, proses penyidikan terhadap pelaku lainnya masih terus dilakukan. Lima orang pelaku dalam pengejaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com