Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2023, 15:23 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berkunjung ke PT Pindad di Kota Bandung, Selasa (19/9/2023). Dalam kunjungan ini, Jokowi didampingi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Selain itu, Presiden didamping Kepala Staff Angkatan Darat (KASAD) Dudung Abdurachman, Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose, Direktur Utama Defend Id Bobby Rasyidin, dan Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin.

Jokowi datang disopiri Prabowo menggunakan kendaraan rantis Maung. Nampak Jokowi duduk di samping Prabowo yang memegang kemudi.

Baca juga: Pegang Data Intelijen Parpol, Jokowi Klaim Tak Ada Aturan Dilanggar

Rombongan Jokowi ini langsung masuk ke sebuah gudang tempat pembuatan Tank Harimau. Selama beberapa menit, Jokowi bersama rombongan melihat pengerjaan tank tersebut.

Setelah itu, Jokowi bersama rombongan berjalan keluar dari gudang tank lalu melihat-lihat suku cadang untuk kereta api yang diproduksi PT Pindad. Jokowi pun terlihat serius berbincang dengan Prabowo.

Saat akan meninggalkan PT Pindad, Jokowi sempat turun dari mobil dan menghampiri kerumunan pegawai PT Pindad bersama Prabowo Subianto.

Baca juga: Jajal Maung yang Baru Diproduksi Pindad, Jokowi Disopiri Prabowo

 

Orang nomor satu di Indonesia itu sempat swafoto menggunakan gawai milik salah satu pegawai.

Pada kunjungannya, Jokowi mengungkapkan kemajuan pesat PT Pindad sebagai perusahaan industri pertahanan dalam negeri. Menurutnya, produk yang dihasilkan PT Pindad sudah diakui global.

Tak hanya itu, dia juga meyakini PT Pindad bisa tembus menjadi top 50 perusahaan dunia penghasil alat peralatan pertahanan dan keamanan.

"Perkiraan di tahun 2024 akan masuk ke-60. Tahun 2025 masuk ke top 50," kata Jokowi kepada awak media di PT Pindad, Selasa (19/9/2023).

Selain itu, dari tahun ke tahun penghasilan PT Pindad selalu naik. Di tahun 2023, omzetnya tembus puluhan triliun rupiah.

"Hasil produknya sangat bagus dan pendapatan PT Pindad per tahun 2022 sekitar 25 triliun. Tahun 2023 sekitar 27 triliun. Itu juga paling banyak pesanan dari Kementerian Pertahanan," kata Jokowi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

CCTV di Gunung Gede Pangrango Ditambah

CCTV di Gunung Gede Pangrango Ditambah

Bandung
Video Viral Tawuran Pelajar, 1 Orang Terluka, 2 Motor Rusak, 4 Siswa Diamankan

Video Viral Tawuran Pelajar, 1 Orang Terluka, 2 Motor Rusak, 4 Siswa Diamankan

Bandung
Aksi Pemuda di Bogor Tangkap Pencuri Motornya, Melompat ke Setang

Aksi Pemuda di Bogor Tangkap Pencuri Motornya, Melompat ke Setang

Bandung
Aksi Todong di Jatinangor Sumedang Viral di Media Sosial, Pelaku Masih Pelajar

Aksi Todong di Jatinangor Sumedang Viral di Media Sosial, Pelaku Masih Pelajar

Bandung
Helikopter Water Bombing Mengudara Lagi di TPA Sarimukti, Siram Bara Api di Satu Zona

Helikopter Water Bombing Mengudara Lagi di TPA Sarimukti, Siram Bara Api di Satu Zona

Bandung
Cerita Warga Bandung 'War' Tiket Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung, Berburu Sejak Malam

Cerita Warga Bandung "War" Tiket Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung, Berburu Sejak Malam

Bandung
Pj Gubernur Jabar Janjikan Sampah Menumpuk di Bandung Raya Segera Diangkut

Pj Gubernur Jabar Janjikan Sampah Menumpuk di Bandung Raya Segera Diangkut

Bandung
Mengenal Edelweiss, Bunga Abadi yang Terbakar di Gunung Gede

Mengenal Edelweiss, Bunga Abadi yang Terbakar di Gunung Gede

Bandung
Sampah Masih Menggunung di TPS Kota Bandung, Pj Walkot Diminta Segera Selesaikan

Sampah Masih Menggunung di TPS Kota Bandung, Pj Walkot Diminta Segera Selesaikan

Bandung
Dugaan Penipuan Masuk IPDN, Warga Karawang Transfer Rp 550 Juta

Dugaan Penipuan Masuk IPDN, Warga Karawang Transfer Rp 550 Juta

Bandung
Ibu Paruh Baya di Tasikmalaya Hilang Bareng Motornya Saat Jadi Tukang Kredit

Ibu Paruh Baya di Tasikmalaya Hilang Bareng Motornya Saat Jadi Tukang Kredit

Bandung
Anak Korban Pemerkosaan di Karawang Merupakan Korban 'Bully' di Sekolah Sebelumnya

Anak Korban Pemerkosaan di Karawang Merupakan Korban "Bully" di Sekolah Sebelumnya

Bandung
Seniman Pangandaran Berjuang Kenalkan Gondang Buhun di Tengah Kemajuan Zaman

Seniman Pangandaran Berjuang Kenalkan Gondang Buhun di Tengah Kemajuan Zaman

Bandung
Ada 30 Jalur Ilegal di Kawasan Gunung Gede Pangrango

Ada 30 Jalur Ilegal di Kawasan Gunung Gede Pangrango

Bandung
3 Bulan Tak Diguyur Hujan, Sungai Cikeruh Kering, Warga dan Sawah Petani Terdampak

3 Bulan Tak Diguyur Hujan, Sungai Cikeruh Kering, Warga dan Sawah Petani Terdampak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com