Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Yakin Pindad Mampu Tembus Top 50 Perusahaan Industri Pertahanan Dunia

Kompas.com - 19/09/2023, 13:34 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Pindad diyakini mampu bersaing dengan perusahaan industri tingkat dunia. Hal disampaikan langsung Presiden Joko Widodo saat mengunjungi PT Pindad di Kota Bandung, Selasa (19/9/2023).

Secara kualitas, menurutnya produksi PT Pindad sudah sangat bagus, bahkan di tahun 2022 berada di peringkat 79 global. Diyakini pada 2025, bisa melesat masuk 50 besar.

"Kita perkirakan tahun 2024 akan masuk ke-60. Tetapi di 2025 kita sudah masuk ke top 50," kata Jokowi kepada awak media, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Tinjau Pabrik Kendaraan Tempur di Bandung, Jokowi Puji Produksi Pindad

Jokowi menyebutkan, progres perkembangan PT Pindad sangat berkembang dari tahun ke tahun. Terbukti, produk PT Pindad sudah banyak dipesan beberapa negara asing.

Dari segi pendapatan, PT Pindad tahun 2022 mencapai Rp 25 triliun dan terus naik pada tahun ini mencapai Rp 27 triliun.

"Jadi progresnya kelihatan dan kita tahu hasil produksi produk-produknya itu sangat bagus," ucapnya.

Baca juga: Jokowi Periksa Depo Kereta Cepat di Tegalluar, Kegiatan Berlangsung Tertutup

Dia menyebut, peluang PT Pindad untuk berkontribusi di industri pertahanan dunia sangat besar. Hal ini harus bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pesanan kendaraan tempur dan persenjataan negara asing.

"Artinya ada prospek dan peluang yang harus dimanfaatkan," beber Jokowi.

Sementara itu, Dirut PT Pindad, Abraham Mose mengungkapkan, PT Pindad sudah menghasilkan berbagai kendaraan tempur, senjata, hingga amunisi. Secara kualitas, bisa bersaing dengan perusahaan tingkat dunia.

Disebutkan juga, produk dari PT Pindad saat ini sudah banyak dipesan negara asing.

"Sudah ekspor amunisi ke USA. Setiap bulan kirim dua kontainer. Sekarang banyak sekali permintaan senjata pistol dan kendaraan tempur," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com