Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Ketahui Penyebab Kebakaran Mobil di Tol Purbaleunyi, Pilih Tutup Kasus dan Anggap Musibah

Kompas.com - 19/09/2023, 18:46 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi


CIMAHI, KOMPAS.com - Keluarga korban kebakaran mobil di ruas Tol Purbaleunyi memilih untuk menyudahi kasus yang menewaskan Rangga Erlangga (37) warga Kelurahan Padasuka, Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Rengga tewas dengan luka bakar di sekujur tubuh setelah kehabisan napas terjebak di dalam mobil sedan Toyota Corolla Twincam di ruas Tol Purbaleunyi, Jumat (15/9/2023) malam.

Nina Supriantini (35), istri korban, memilih menganggap peristiwa nahas itu sebagai musibah yang menimpa keluarganya. Ia memilih mengikhlaskan kepergian suaminya dan menolak proses otopsi pihak kepolisian.

Baca juga: Cerita Pilu Istri Korban Pengemudi Sedan yang Tewas Terbakar di Tol Purbaleunyi

"Pihak keluarga terutama saya itu menerima sebagai musibah, berkomitmen tidak mau diusut apa-apa lagi," kata Nina saat ditemui di kediamannya di Cimahi, Selasa (19/9/2023).

Secara sadar Nina memilih membuat surat pernyataan tidak melanjutkan penyelidikan mengenai insiden kebakaran yang menewaskan suaminya. Dengan demikian, Nina memilih menolak proses otopsi terhadap jenazah mendiang suaminya.

Baca juga: Kunjungi Warga Terdampak Asap Kebakaran TPA Putri Cempo, Gibran Berencana Bangun Hidran

"Tidak ada pikiran jelek, ya sudah ini musibah, yang penting suami bisa dimakamkan dengan baik. Kalau memang ingin diusut kan waktu polisi menawarkan visum pasti saya bilang langsung pak visum saja, tapi kan ini enggak," papar Nina.

Bukan tanpa alasan, Nina tahu betul mengapa kebakaran mobil sedan Toyota Corolla Twincam itu bisa terjadi. Pasalnya, beberapa saat sebelum keberangkatan ia mengetahui ada kerusakan pada selang bensin di dalam mobilnya.

"Sebulan terakhir saya sudah bilang ke suami, seperti ada bau bensin dari mobil. Cuma kalau AC dinyalakan enggak terlalu tercium. Pas mau berangkat malam itu, baru dicek sama suami. Ternyata dia bilang iya ada yang bocor sudah jelek selang harus diganti," jelas Nina.

Meski diketahui ada selang bensin yang bocor, suaminya bersikukuh pergi dengan niat ziarah ke makam ayahnya di Kecamatan Sapan, Kabupaten Bandung.

Sehingga tak heran kebakaran mobil itu terjadi dengan dugaan berasal dari percikan api di dalam mesin dan merambat ke selang bensin yang bocor.

"Jadi sekarang saya juga fokusnya ke anak saja. Keluarga sudah tahu semua dan menerima sebagai musibah, tinggal didoakan saja yang baik. Suami juga dimakamkan di sini (TPU Gunung Bohong) hari Sabtu kemarin," tutur Nina.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Cimahi Selatan AKP Yudhi Haryanto mengatakan, pihak keluarga menyatakan menerima insiden maut itu sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi.

"Ada pernyataan juga kalau keluarga menerima sebagai musibah. Karena mereka memang menolak untuk dilakukan visum," sebut Yudhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com