Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj Gubernur Jabar Janjikan Sampah Menumpuk di Bandung Raya Segera Diangkut

Kompas.com - 21/09/2023, 18:04 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin mengatakan, dalam waktu dekat akan segera menangani penumpukan sampah di wilayah Bandung Raya.

Diketahui, berdasarkan catatan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar hingga Selasa (19/9/2023), 25.000 ton sampah di Bandung Raya masih berserakan dan belum bisa diangkut selepas kebakaran TPA Sarimukti sejak Sabtu (19/8/2023).

Ia menyebutkan, masih ada zona darurat yang bisa dimanfaatkan untuk menampung sebagian dari jumlah total sampah yang ada di Bandung Raya.

"Masih ada ruang di TPA Sarimukti, nanti ada sedikit-sedikit (pengakutan). Dari 25.000 ton masih ada ruang 5.000 ton," ujar Bey saat meninjau TPS Cibeunying, Kota Bandung, Kamis (21/9/2023).

Baca juga: Bey Minta 6 Pj Wali Kota dan Bupati yang Baru Dilantik Terjun ke Lapangan

Namun demikian, yang terpenting saat ini adalah bagaimana mengurangi volume sampah yang diproduksi dari wilayah Bandung Raya. Pasalnya, penumpukan selalu terjadi bila ada kendala di TPA Sarimukti.

"Harus dijadikan momentum darurat sampah ini, seperti sadar pengelolaan sampah mulai dari hulu (rumah tangga) harus jelas pemisahan sampahnya antara organik dan anorganik," uca Bey.

Dia juga telah mendorong kepala daerah di Bandung Raya segera memasifkan gerakan pemilahan sampah dari hulu. 

"Jadi mungkin saya minta Pak Pj untuk lebih masif lagi untuk ke PHRI untuk turun ke hulu. Artinya Pak Pj untuk menginstruksikan camat, lurah untuk masif memberi informasi, dan mengedukasi masyarakat untuk memisahkan sampah dari rumah," tambah Bey.

Baca juga: Kepemimpinan Berakhir, Ridwan Kamil Serahkan Kujang Pusaka ke Bey Machmudin

Bey juga menyebutkan telah membatasi sampah yang diangkut ke TPA Sarimukti. Menurutnya, pengurangan ini penting dilakukan agar tidak terjadi overload atau kelebihan.

"Harus, di empat kota (dan) kabupaten itu kan sudah komitmen dari kepala daerahnya, Cimahi, Kota Bandung, Bandung Barat, dan Kabupaten Bandung itu mengurangi 50 persen yang di kirim ke Sarimukti," katanya.

Sementara itu, terkait opsi perpanjangan status darurat sampah belum akan diputuskan. Status itu masih berlangsung hingga 25 September 2023.

"Nanti tunggu sampai tanggal 24," pungkas Bey.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com