Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Masih Menggunung di TPS Kota Bandung, Pj Walkot Diminta Segera Selesaikan

Kompas.com - 21/09/2023, 17:36 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin meninjau sejumlah tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di Kota Bandung, Kamis (21/9/2023). Dia ditemani, Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono.

Pada kesempatan tersebut, Bey meminta Pj Wali Kota Bandung segera mengatasi penumpukan sampah yang terjadi di TPS.

Pasalnya, dari tiga TPS yang dikunjungi yakni Babakan Siliwangi, Tamansari dan Taman Cibeuying sampah masih menggunung. 

"Kemarin juga pada saat pelantikan pak Pj Wali Kota Bandung saya sampaikan mohon perhatikan sampah," katanya kepada awak media di TPS Taman Cibeunying, Kamis (21/9/2023).

Baca juga: Sampah Menumpuk di Sungai Cibanten, Berawal dari Kebiasaan Masyarakat 

Menurutnya, penumpukan sampah di Bandung Raya kerap terjadi bila ada kendala di TPA Sarimukti.

Hal ini jangan sampai terulang kembali karena penumpukan sampah berdampak buruk bagi lingkungan sekitar.

Maka dari itu, pengelolaan sampah dari hulu menjadi sangat penting sehingga penumpukan tidak terus terulang.

Dia pun mendorong Pj Wali Kota Bandung untuk segera memasifkan gerakan pemilihan sampah hingga tingkat rumah tangga.

"Harus dijadikan momentum darurat sampah ini, seperti sadar pengelolaan sampah mulai dari hulu (rumah tangga) harus jelas pemisahan sampahnya antara organik dan anorganik," kata Bey.

"Jadi mungkin saya minta pak Pj untuk lebih masif lagi untuk ke PHRI untuk turun ke hulu, artinya Pak Pj untuk menginstruksikan camat, lurah untuk masif memberi informasi, dan mengedukasi masyarakat untuk memisahkan sampah dari rumah dan juga secara masif," tambahnya.

Baca juga: Masyarakat Bandung Raya Dilarang Buang Sampah Organik ke TPA Sarimukti

Disebutkan Bey, Pj Wali Kota Bandung berjanji akan segera mengatasi hal ini dalam tiga bulan ke depan.

Namun demikian, yang terpenting adalah mengedukasi masyarakat sehingga produksi sampah rumah tangga bisa berkurang.

"Ini janji Pak Pj Wali Kota dicatat tiga bulan beres katanya. Tapi tiga bulan beres itu untuk keteraturan, memang harus ada mindset yang mengubah, jangan hanya sampai pindah-pindah," ucapnya.

Ia mengatakan, di Kota Bandung 1.500 ton sampah dihasilkan setiap hari. Sedangkan yang dikirim ke TPA Sarimukti yakni 1.200 ton, jadi ada kelebihan 300 ton. 

"Dari 1.200 itu 900 ton organik jadi artinya kalau diolah di awal dari rumah dari wilayah asal itu sangat mengurangi lagi. Dan juga darurat sampah ini harus kita perhatikan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Bandung
Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Bandung
Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Bandung
WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Bandung
Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Bandung
Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Bandung
Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Bandung
Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Bandung
159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com