Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Banjir, Jembatan Cikeruh Kabupaten Bandung Diperbaiki, Arus Lalu Lintas Dialihkan

Kompas.com - 22/09/2023, 21:00 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com -Pemerintah Kabupaten Bandung tengah memperbaiki Jembatan Cikeruh yang berada di Kampung Sapan, Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Jembatan tersebut merupakan jembatan yang menghubungkan wilayah Kecamatan Bojongsoang, Kecamatan Solokanjeruk hingga Kecamatan Majalaya.

Perbaikan jembatan dilakukan karena jarak antara jembatan dengan sungai Cikeruh yang merupakan anak sungai Citarum terlalu pendek.

Baca juga: Banjir, 4 Jembatan di Krayan Rusak Parah, 54 Hektar Sawah Gagal Panen

Sehingga, setiap kali volume air sungai tinggi, tumpukan sampah kerap menyumbat di bawah kolong jembatan Cikeruh dan menyebabkan air sungai Cikeruh meluap dan membanjiri pemukiman warga di Kampung Sapan.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, renovasi jembatan Cikeruh sudah diinginkan warga sejak lama.

Jembatan yang menghubungkan tiga Kecamatan itu, kata Dadang merupakan jalan milik Provinsi Jawa Barat.

Namun, beberapa tahun berlalu, jembatan tersebut tidak diperbaiki. Akhirnya, pihak Pemkab menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bandung untuk memperbaiki jembatan tersebut.

"Tapi karena beberapa tahun ini, tidak dilakukan perbaikan, akhirnya menggunakan dana APBD kami (Kabupaten Bandung)," katanya ditemui di Soreang, Jumat (22/9/2023).

Dadang menjelaskan, saat ini pembangunan tahap pertama renovasi jembatan tersebut sudah dilakukan. Bahkan, Ground breaking jembatan Cikeruh telah dilakukan beberapa hari yang lalu.

"Tahap pertama kita sosialisasi karena sementara jalan diputus dulu, terutama terminal angkot yang biasanya di Jalan Cagak (Tegalluar) ini pindah ke Cikeruh," ujarnya.

Dadang menargetkan renovasi jembatan Cikeruh bisa selesai dua atau tiga bulan ke depan.

"Jembatan sementara untuk kendaraan roda dua itu ada (di dekat jembatan tersebut), tapi untuk roda empat memutar ke jalan yang dekat (Stasiun) KCIC," katanya.

Terhitung mulai 22 September hingga 30 Desember kendaraan dari arah Majalaya menuju Darwati Kota Bandung maupun sebaliknya harus menggunakan jalur alternatif lain.

"Ya, karena ada pembangunan ini jalan jadi terputus sementara waktu harus dialihkan," katanya.

Baca juga: Jembatan Kiambang Padang Pariaman Ambruk, Arus Lalu Lintas Padang-Bukittinggi Macet

Pantauan di lapangan, banner besar bertuliskan pemberitahuan tentang perbaikan Jembatan Cikeruh tersebar di beberapa titik.

Para pengguna jalan tersebut, diharapkan menggunakan jalan lain seperti Rancaekek atau jalan raya Bojongsoang.

Bagi masyarakat yang biasa menggunakan angkutan umum AKDP Trayek Majalaya - Gedebage maupun Trayek Ciparay - Buahbatu, layanan angkutan umum tetap ada. Namun layanan akan dibagi menjadi 2 setelah jembatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com