Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Bertemu Pj Gubernur Jabar, Ratusan Mahasiswa Membubarkan Diri

Kompas.com - 29/09/2023, 22:19 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ratusan mahasiswa yang melakukan unjuk rasa di depan Gedung Sate, Kota Bandung mulai membubarkan diri dengan tertib setelah gagal bertemu Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, Jumat (29/9/2023) malam.

Mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Bandung itu berangsur meninggalkan area Gedung Sate sekitar pukul 20.02 WIB. Mereka menyampaikan orasi di depan Gedung Sate sejak pukul 16.00 WIB.

Sebelum membubarkan diri, salah seorang perwakilan mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan yang ditujukan kepada Bey Machmudin.

Baca juga: Demo Sampah, Mahasiswa Merangsek ke Halaman Gedung Sate Bandung

"Pertama mengusut kasus pelanggaran HAM, agar bisa ditindaklanjuti. Kedua, Jaksa Agung menuntut Forkopimda Jabar terkait pelayanan humanis," ucapnya, Jumat (29/9/2023).

Ketiga, massa meminta Bey Machmudin agar berpihak pada masyarakat Dago Elos dan Pedagang Pasar Banjaran yang menderita atas konflik yang hingga kini belum beres.

"Keempat menunjuk sikap tegas Pj untuk menyuarakan solidaritas terhadap masyarakat yang tergusur di Rempang. Menuntut segera menyelesaikan masalah di Jabar, salah satunya soal sampah," katanya.

Baca juga: Coba Masuk Gedung Sate, Massa Mahasiswa Bakar Spanduk dan Lempar Botol

Ia juga menyebut, mahasiswa akan kembali datang ke Gedung Sate bila tuntutannya tidak ditindaklanjuti Bey Machmudin.

"Ini bukan yang terakhir, masih ada hari-hari lagi untuk bertemu. Maka dari itu ini bukan akhir perjuangan," tegasnya.

Sebelumnya, berdasarkan pantauan Kompas.com, massa mahasiswa mulai bergerak memaksa masuk ke dalam Gedung Sate sekitar pukul 17.50 WIB. Mereka melepaskan kawat berduri dan water barrier yang berada di depan gerbang Gedung Sate.

Massa mahasiswa juga sempat melakukan pembakaran spanduk dan water barrier. Tak hanya itu, massa melemparkan botol berisi cairan, flare, hingga petasan ke area halaman Gedung Sate.

Aksi massa semakin memanas sekitar pukul 18.30 WIB, mereka berorasi meminta petugas mempersilakan masuk ke area dalam Gedung Sate.

Massa berhasil menjebol gerbang Gedung Sate sekitar pukul 19.02 WIB. Mereka sempat diadang petugas gabungan dari unsur TNI-Polri. Mereka terus berorasi dan meminta bertemu dengan Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin.

"Datangkan Pj Gubernur sekarang. Kami meminta bertemu dengan Pj Gubernur," ujar salah satu mahasiswa menggunakan pengeras suara, Jumat (29/9/2023) malam.

Selain itu, massa mahasiswa juga meminta aparat gabungan tidak melakukan kekerasan dalam aksi ini. Pasalnya, mahasiswa datang hanya untuk menyampaikan tuntutannya.

"Kita juga gak mau bentrok dengan bapak-bapak (aparat gabungan) semua. Kita juga tidak mau diadu-dombakan dengan bapak-bapak," tambahnya.

Hingga pukul 19.28 WIB, massa mahasiswa masih bertahan duduk di area halaman Gedung Sate. Mereka keukeuh ingin bertemu dengan Bey Machmudin untuk menyampaikan persoalan Dago Elos.

"Pak Bey Machmudin ayo sini keluar ngobrol sama kami. Gak kurang gak lebih, Pak. Kami pingin ngobrol saja," ucap mahasiswa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Bandung
Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Bandung
Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Bandung
Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Bandung
Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com