BANDUNG, KOMPAS.com - Mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa mulai merangsek masuk area halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (29/9/2023) sekitar pukul 19.02 WIB.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lapangan, massa mulai bergerak memaksa masuk ke area Gedung Sate sekitar pukul 17.50 WIB. Mereka melepas kawat berduri dan water barrier yang berada di depan gerbang Gedung Sate.
Massa juga sempat membakar spanduk dan water barrier. Tak hanya itu, mereka melemparkan botol berisi cairan, flare, hingga petasan ke area halaman Gedung Sate.
Baca juga: Coba Masuk Gedung Sate, Massa Mahasiswa Bakar Spanduk dan Lempar Botol
Aksi mahasiswa semakin memanas sekitar pukul 18.30 WIB. Mereka berorasi meminta petugas mempersilakan masuk ke area dalam Gedung Sate. Massa pun berusaha merobohkan pagar gerbang, hingga akhirnya berhasil masuk.
Massa yang berhasil merangsek masuk sempat diadang petugas gabungan dari unsur TNI-Polri. Mereka terus berorasi dan meminta bertemu dengan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin.
"Datangkan Pj Gubernur sekarang. Kami meminta bertemu dengan Pj Gubernur," ujar salah satu mahasiswa menggunakan pengeras suara, Jumat (29/9/2023).
Baca juga: Mahasiswa Demo di Depan Gedung Sate, Protes Parahnya Penanganan Sampah
Selain itu, massa meminta aparat gabungan tidak melakukan kekerasan dalam aksi ini. Pasalnya, mahasiswa datang hanya untuk menyampaikan tuntutannya.
"Kita juga gak mau bentrok dengan bapak-bapak (aparat gabungan) semua. Kita juga tidak mau diadu-dombakan dengan bapak-bapak," tambahnya.
Hingga pukul 19.28 WIB, massa masih bertahan duduk di area halaman Gedung Sate. Mereka keukeuh ingin bertemu dengan Bey Machmudin untuk menyampaikan persoalan Dago Elos.
"Pak Bey Machmudin ayo sini keluar ngobrol sama kami. Gak kurang gak lebih pak, kami pingin ngobrol saja," ucap mahasiswa.
Berita sebelumnya, mahasiswa ini berunjuk rasa menuntut penyelesaian persoalan sampah. Mereka menilai persoalan sampah hingga kini belum terselesaikan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.