Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Didampingi Cak Imin, Anies Hadiri Apel Akbar Desa Jawa Barat di Jalak Harupat Bandung

Kompas.com - 01/10/2023, 12:38 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan kembali mendatangi Stadion Si Jalak Harupat (SJH) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Minggu (1/10/2023).

Anies menghadiri kegiatan Apel Akbar Desa Bersatu Jawa Barat. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut disambut ribuan pendukungnya baik relawan, kader PKS, PKB hingga Nasdem.

Anies Baswedan datang pukul 08.10 WIB. Dalam lawatannya itu, Anies tidak ditemani Calon Wakil Presiden (Cawapres) pasangannya, Muhaimin Iskandar atau karib di sapa Cak Imin.

Baca juga: Anies-Cak Imin Minta Pendukung Tanam Pohon Sawo Kecik di Depan Rumah untuk Penanda

Usai disambut, ia langsung menuju panggung utama untuk menyampaikan orasi politiknya.

Di hadapan pendukungnya, Anies menyampaikan visi-misi terkait kemajuan desa apabila pasangan AMIN terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 mendatang.

"Kita ingin para Kepala Desa bisa leluasa menggunakan dana desa untuk kepentingan desa," katanya.

Menurutnya, desa mesti menjadi perhatian serta prioritas utama. Pasalnya, kata dia, hampir semua kekuatan pangan berasal dari desa.

Mulai dari beras, rempah-rempah hingga buah-buahan merupakan produk dari Desa.

"Hari ini di SJH sama dengan teman-teman dari desa berkumpul warga desa, para aktivis yang mengurusi desa dan mengirimkan pesan pada semua bahwa salah satu  yang akan menjadi perhatian utama dan prioritas pembangunan adalah desa," ujarnya.

Baca juga: Bersama Anies Sowan ke Kiai di Jombang, Cak Imin: Didoakan Supaya Lancar

Tak hanya menjanjikan kenaikan anggaran desa menjadi Rp 5 miliar, Anies mengungkapkan pentingnya kajian tentang pembangunan Desa yang lebih komprehensif.

Perkembangan desa yang lebih maju, kata dia, mesti menjadi skala utama lantaran akan bersentuhan langsung dengan kesejahteraan instrumen yang ada di dalamnya.

"Kenapa desa harus maju, agar petani bisa lebih sejahtera, peternak lebih sejahtera dan ini sebuah usaha dalam gerak perubahan," beber dia.

Anies mengungkapkan, dukungan untuk perubahan di desa mesti dilakukan oleh pelbagai pihak, bukan hanya Presiden atau wakilnya.

Apa yang dilakukan masyarakat desa saat ini, perlu diapresiasi lantaran hal ini menjadi sebuah awal yang baik untuk kemajuan desa melalui Pemilu Presiden.

"Teman-teman dari desa bersatu seperti saat ini di Stadion Jalak Harupat. Kami bersyukur semua unsur hadir, dari Nasdem, PKB, PKS, Partai Umat semuanya hadir untuk mendukung sama-sama program perubahan desa. Desa bersatu adalah sebuah asosiasi yang menggalang atas nama desa, kami apresiasi sekali, Insya Allah ini adalah awalan yang baik untuk kita meraih perubahan di desa-desa lewat Pilpres," ujar dia.

Anies hanya memberikan orasi politik selama 72 menit. Anies meninggalkan SJH pukul 09.22 WIB, ia dijadwalkan akan bertolak ke Jawa Timur, yakni Surabaya, dan Rembang Jawa Tengah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

RSUD Garut Bakal Sediakan Ruangan Khusus untuk Caleg Stres Usai Pemilu 2024

RSUD Garut Bakal Sediakan Ruangan Khusus untuk Caleg Stres Usai Pemilu 2024

Bandung
Pelaku Tertangkap, Lansia di Bandung Barat Ternyata Dirampok dan Dibunuh Saudaranya

Pelaku Tertangkap, Lansia di Bandung Barat Ternyata Dirampok dan Dibunuh Saudaranya

Bandung
Anies Baswedan Kunjungi Rumah Djiaw Kie Siong di Rengasdengklok

Anies Baswedan Kunjungi Rumah Djiaw Kie Siong di Rengasdengklok

Bandung
Buruh Ancam Gugat Pemprov Jabar ke PTUN soal Penetapan UMK 2024

Buruh Ancam Gugat Pemprov Jabar ke PTUN soal Penetapan UMK 2024

Bandung
Polda Jabar Tak Hadir, Sidang Praperadilan 3 Tersangka Pembunuhan Subang Ditunda

Polda Jabar Tak Hadir, Sidang Praperadilan 3 Tersangka Pembunuhan Subang Ditunda

Bandung
Anak Penyandang Disabilitas Tewas Usai 7 Bulan Disiksa Ayah dan Ibunya

Anak Penyandang Disabilitas Tewas Usai 7 Bulan Disiksa Ayah dan Ibunya

Bandung
Pembacok Pelajar di Bogor Masih Berstatus Pelajar, Polisi: Pelaku Asal Incar, yang Penting Siswa

Pembacok Pelajar di Bogor Masih Berstatus Pelajar, Polisi: Pelaku Asal Incar, yang Penting Siswa

Bandung
Longsor, 200 Penumpang Kereta Dialihkan Naik Bus dari Cirebon ke Purwokerto

Longsor, 200 Penumpang Kereta Dialihkan Naik Bus dari Cirebon ke Purwokerto

Bandung
Diguyur Hujan Seharian, Tebing di Bandung Barat Longsor Tutupi Jalan

Diguyur Hujan Seharian, Tebing di Bandung Barat Longsor Tutupi Jalan

Bandung
Pria Ini Tiba-tiba Peluk Anies Sambil Menangis di Rumah Djiaw Kie Siong

Pria Ini Tiba-tiba Peluk Anies Sambil Menangis di Rumah Djiaw Kie Siong

Bandung
Pelajar di Bogor Tewas Dibacok, Kakak Korban: Usut Tuntas, Nyawa Adik Saya Tak Ternilai

Pelajar di Bogor Tewas Dibacok, Kakak Korban: Usut Tuntas, Nyawa Adik Saya Tak Ternilai

Bandung
Dampak Longsor, PT KAI Daop 3 Cirebon Ubah Pola Operasi

Dampak Longsor, PT KAI Daop 3 Cirebon Ubah Pola Operasi

Bandung
Anies: 100 Hari Pertama, Buat Tim untuk Potong Mata Rantai Tata Niaga

Anies: 100 Hari Pertama, Buat Tim untuk Potong Mata Rantai Tata Niaga

Bandung
Lantik 3 Kepala Daerah, Pj Gubernur Jabar Beri Pesan Khusus

Lantik 3 Kepala Daerah, Pj Gubernur Jabar Beri Pesan Khusus

Bandung
Anies: Tempat Bersejarah Harus Terawat dan Dibiayai Negara

Anies: Tempat Bersejarah Harus Terawat dan Dibiayai Negara

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com