Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandawara Group Klarifikasi Sebutan Pantai Cibutun Jadi Pantai Terkotor ke-4 di Indonesia

Kompas.com - 05/10/2023, 19:09 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Pandawara Group akhirnya mengklarifikasi terkait sebutan Pantai Cibutun yang disebut sebagai pantai terkotor nomor 4 di Indonesia.

Menurut kelompok pemuda peduli lingkungan ini, sebutan itu bukan sebuah penobatan untuk pantai yang ada di Indonesia.

Melainkan urutan pantai yang dikunjungi Pandawara dengan kondisi sampah yang menumpuk.

Hal ini disampaikan Pandawara saat melakukan mediasi dengan Karang Taruna Kecamatan Simpenan yang di Polres Sukabumi terkait permasalahan Pantai Cibutun, Kamis (5/10/2023).

"Kita pun tadi mengklarifikasi, menjelaskan ke pihak desa dan Karang Taruna, bahwasanya itu adalah urutan kunjungan, bukan peringkat terkotor, tapi urutan kunjungan," ujar anggota Pandawara Group, Gilang Rahma, dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Disorot Pandawara Group, Mengapa Pantai Cibutun Loji Sukabumi Bisa Sangat Kotor?

Klarifikasi yang diberikan Pandawara Group itu telah diterima oleh Karang Taruna Kecamatan Simpenan.

"Tadi sepakat, dua permasalahan yang muncul di media sosial itu yang pertama penolakan, ternyata tadi sudah disampaikan tidak ada penolakan," katanya.

"Kedua penomoran, itu bukan penomoran urutan ranking, tapi penomoran kunjungan yang ke 4 Pandawara Group ke Kabupaten Sukabumi, khususnya ke Kecamatam Simpenan," kata Ketua Karang Taruna Kecamatan Simpenan, Deris Alfauzi.

Tidak ada somasi dan akan gelar aksi bersama

Hasil mediasi, kedua belah pihak sepakat permasalahan sudah selesai dan tidak akan ada somasi oleh Karang Taruna terhadap Pandawara Group. Mereka pun berencana bersama-sama melakukan aksi bersih-bersih Pantai Cibutun, Jumat (6/10/2023) besok.

Anggota Pandawara Group, Gilang Rahma, mengatakan, aksi bersih-bersih besok dimulai pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Pemprov Jabar Curi Start dari Agenda Pandawara Group Bersihkan Pantai Cibutun Loji di Sukabumi

"Akan tetap kita laksanakan, kita akan kolaborasi tanpa mengurangi semangat kita sedikit pun, rencananya besok akan kita mulai pukul 07.00 WIB pagi sampai selesai," ujarnya.

Menurut Gilang, aksi bersih-bersih Pantai Cibutun tetap direncanakan dua hari seperti rencana awal Pandawara Group.

"Sepertinya kemungkinan tetap dua hari digelar, tapi kita mungkin melihat kondisi di sana, kalau misalnya jika memang satu hari bisa efektif dan maksimal, mungkin kita cuma satu hari, kalau bisa satu hari ya kita laksanakan satu hari," kata Gilang.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bukan Ranking, Pandawara Sebut Pantai Cibutun Sukabumi Terkotor ke-4 Adalah Urutan yang Dikunjungi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Bandung
Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Bandung
Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Bandung
Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Bandung
Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Bandung
Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com