Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta Pensiun karena Dianggap ODGJ, Guru di Tasikmalaya Mengadu ke Dedi Mulyadi

Kompas.com - 06/10/2023, 18:38 WIB
Irwan Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Seorang guru bernama Ila Nurnafilah tidak kuasa menahan tangis saat mengadukan nasibnya ke rumah Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat, belum lama ini. 

Ila yang mengaku guru di SDN Gobras, Kelurahan Sukahurip, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat itu mengadukan nasibnya. 

Selama ini dia diminta pensiun dini oleh kepala sekolahnya karena dianggap mengalami gangguan jiwa.

Baca juga: Guru Besar Unesa Sayangkan Hukuman Lari Siswa SMP hingga Kaki Melepuh

Perempuan itu berstatus guru ASN sejak 1999 menjelaskan belum lama ini suaminya diminta untuk menandatangani surat berisi dirinya mengalami gangguan jiwa seolah-olah mengajukan pensiun.

“Surat itu dibawa oleh Kepala Sekolah (Kepsek) Pak Solihin. Surat itu disuruh ditandatangani oleh suami saya sambil menyodorkan pulpen, tapi suami saya kaget dan tidak diteken,” jelas Ila kepada Kompas.com, Jumat (6/10/2023). 

Menurut Ila, setelah kejadian itu tugas mengajarnya di sekolah diganti oleh orang lain, tapi dirinya tetap digaji sebagai ASN dan tak menerima sertifikasi karena tidak lagi mengajar alias dibebastugaskan.

Ila mengaku kepada Dedi Mulyadi, permasalahannya bermula saat menjadi pendiri salah satu koperasi dan berencana meminjam uang untuk meminta haknya.

Meski berstatus sebagai pendiri, Ila ternyata tak mendapatkan apapun dan justru mendapatkan perlakuan tak mengenakkan dari salah seorang oknum yakni penamparan.

Baca juga: Guru SMP di Madiun Hukum Siswa Lari hingga Kaki Melepuh, Berujung Dibebastugaskan

Singkat cerita, Ila didampingi kuasa hukumnya mengajukan gugatan ke pengadilan dan status ekonominya mulai goyah karena uang habis untuk biaya persidangan.

Tahun lalu, dirinya pun pernah izin secara lisan pada Kepsek untuk ke Lampung demi mencari nafkah tambahan dengan berjualan aneka macam oleh-oleh khas Tasikmalaya.

“Tiba-tiba Senin pulang saya diberi hukuman membersihkan perpustakaan karena sudah dua tahun corona tidak dipakai, saya terima. Terus isi kelas yang kosong tidak ada gurunya. Terus saya disuruh buat pidato. Gara-gara empat hari tidak mengajar diberi hukuman selama sebulan itu,” ujar dia. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Bandung
Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Bandung
3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

Bandung
Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Bandung
Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Bandung
Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Bandung
Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Bandung
Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Bandung
PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

Bandung
Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com