Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Cibutun Sukabumi Penuh Sampah Lagi, Bupati: Perlu Aturan Tegas

Kompas.com - 09/10/2023, 13:20 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Pantai Cibutun di Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), kembali dipenuhi sampah.

Padahal pantai ini baru saja dibersihkan oleh berbagai elemen masyarakat sehingga kondisinya sempat bersih dari tumpukan sampah yang didominasi limbah kain.

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami pun terkejut saat melihat sampah plastik kembali mengotori Pantai Cibutun, pada Minggu (8/10/2023).

"Kalau kemarin sampah didominasi oleh sampah kain dan kita susuri sungai yang menjadi beban pencemar agar mengetahui sampah kain berasal dari mana," kata Marwan, Senin (9/10/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

"Hari ini coba kita lihat setelah pantai bersih kemarin, sekarang pantai dipenuhi sampah plastik," sambungnya.

Baca juga: Sampah di Depo Kotabaru Yogyakarta Disebut Capai 60 Ton Lebih

Dia mengaku heran, padahal upaya membersihkan sampah yang dilakukan selama empat hari, yakni 4-7 Oktober 2023, sempat membuahkan hasil positif.

"Kemarin sudah bersih, sekarang sudah penuh lagi. Kemarin hujan di wilayah utara sekitar 1 jam, ini mungkin sampah rumah tangga yang hanyut melalui sungai hingga terbawa ombak ke bibir pantai ini," ujar Marwan.

Perlu tindakan tegas

Menurutnya, tindakan tegas perlu diberlakukan untuk memberi efek jera kepada orang yang masih membuang sampah sembarangan.

Dia melanjutkan, setidaknya ada dua cara yang bisa dilakukan. Pertama, mengedukasi masyarakat agar menghentikan kebiasaan membuang sampah ke sungai atau laut.

"Dan membuat aturan tegas bagi warga yang membuang sampah tidak pada tempatnya," ucap Marwan.

Baca juga: DLH Kota Yogyakarta Berjibaku Atasi Tumpukan Sampah di Depo Sampah Kotabaru

"Bila dibiarkan isu sampah akan selalu terjadi dan tidak akan pernah berhenti," tegasnya.

Marwan pun meminta pemerintah desa aktif mengedukasi dan mengawasi warga yang masih membuang sampah sembarangan.

"Jika kemudian hari ditemukan masalah lingkungan, pemerintah desa diharapkan segera melaporkan kepada stakeholder terkait untuk segera ditindaklanjuti," tandasnya.

Kumpulkan sampah seberat 100 ton

Kegiatan bersih-bersih Pantai Cibutun yang dikomandoi Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi dimulai sejak Rabu (4/10/2023).

Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf Anjar Ari Wibowo mengatakan, dalam tiga hari proses pembersihan, sampah yang berhasil diangkut beberapa alat berat mencapai sekitar 100 ton.

Baca juga: Gunung Sampah di Depo Kotabaru Yogyakarta, Pedagang Mengeluh Omzet Turun

"(Sampah) Yang terkumpul di lokasi ini ya 100 ton ada. Kami kumpulkan dulu ke pinggir, sehingga nanti memudahkan untuk proses pengangkutan ke armada," ungkap Anjar di Pantai Cibutun, Jumat (6/10/2023).

Dia menilai, perlu waktu satu hingga dua minggu untuk dapat mengangkut semua sampah di Pantai Cibutun.

"Membersihkan sampah ini bukan hal yang mudah, jadi bukan hanya bisa bilang 4 hari, 2 hari, 1 hari, itu tidak," tutur Anjar.

"Kita harus berhitung sarana apa yang kita punya dengan volume sampah yang kita hadapi ini, termasuk tantangannya tadi bahwa jarak dari TPA (ke pantai), akses jalan yang terbatas, sehingga butuh perencanaan," imbuhnya.

Menurut Anjar, dalam 3 hari proses pembersihan, sampah yang berhasil dibersihkan di Pantai Cibutun sudah sebanyak 40 persen.

"Membutuhkan sekitar satu, dua minggu, itu pun belum tentu 100 persen ya, mungkin masih ada sampah-sampah kecil," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com