Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Survei Poltracking Ganjar di Jabar 21,8 Persen, DPD PDI-P Tak Kaget

Kompas.com - 11/10/2023, 18:19 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Lembaga Survei Poltracking Indonesia mencatat elektabilitas bakal calon Presiden (Capres) dari PDI-Perjuangan Ganjar Pranowo hanya memperoleh angka 21,8 persen di Provinsi Jawa Barat.

Angka tersebut berbanding jauh dari bakal calon Presiden (Capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto yang memperoleh angka 44,2 persen.

Sementara bakal calon Presiden Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar memperoleh angka 25,0 persen.

Baca juga: Andi Widjajanto Akui Tak Sulit Putuskan Sikap Jika Ditawari Gabung TPN Ganjar: Saya Ini Merah

Menanggapi survei tersebut, Wakil Ketua Bidang Politik Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Jawa Barat Apriyanto Wijaya tak merasa kaget dengan hasil survei tersebut.

Melihat angka persentase Prabowo Subianto di Jawa Barat. Aprianto menganggap hal tersebut wajar, lantaran Prabowo sudah dua kali berlaga di kontestasi Pilpres.

"Kalau saya tidak terkejut dengan hasil itu. Dua kali pilpres sebelumnya, Prabowo selalu unggul di Jabar menang di Jabar," katanya dihubungi, Rabu (11/10/2023).

Meski begitu, pihaknya tetap menghargai hasil survei dari lembaga manapun termasuk Poltracking Indonesia sebagai salah satu metode ilmiah.

"Iya sebagai salah satu metode ilmiah, kami hargai bahwa menghargai setiap sudut survy sebagai salah satu instrumen akademik atau ilmiah yang dilakukan. Tapi itu bukan satu-satunya alat ukur atau acuan," ujarnya.

Guna memenangkan Ganjar Pranowo Jawa Barat, saat ini seluruh kader PDI-P di Jawa Barat, tetap mengikuti perintah Ketua Umum Megawati Soekarno Putri yang disampaikan saat Rakernas beberapa waktu lalu.

Arahan Ketua Umum, lanjut dia, seluruh kader PDI-P wajib membangkitkan lagi semangat kerakyatan.

Pasalnya, sambung dia, hanya bersama rakyat semangat untuk memenangkan Capres PDI-P itu bisa kembali menyala, tanpa mengesampingkan hasil survei.

"Tapi kalau saya yakin, rakernas kemarin perintah dari ibu ketum sudah jelas, bahwa akar PDI-P itu rakyat, rakyat dan rakyat. Karena hany bersama dengan rakyat lah kita berdaya dan kita bisa menang seperti perintah ibu ketum saatnya kembali ke rakyat, rakyat dan rakyat. Itu sebetulnya yang saya liat dari hasil survey itu," tuturnya.

Baca juga: Survei Poltracking di Jatim: PDI-P 21,5 Persen, PKB 20,6 Persen, dan Gerindra 15,3 Persen

Aprianto menilai, sosok Ganjar Pranowo sangat mudah diterima rakyat Jawa Barat. Sosok Ganjar, kata dia, sangat adaptif dan komunikatif.

"Kami hormati hasil survei, tapi kami ada metode kembali bersama dengan rakyat, seperti arahan ketum itu merupakan strategi kemenangan nanti di Jabar, dan menurut saya Mas Ganjar ini kalau bahasa sunda mah someah, cukup adaptif dan komunikatif dengan masyarakat di Jabar," imbuhnya.

Selain itu, pihaknya menyebut ada hal yang paling krusial yang lebih penting dari angka survei, yakni menyambut tahun pemilu atau tahun politik dengan riang gembira.

"Dan bagi saya sebagai kader dan wakil ketum partai di jabar menyambut pesta demokrasi pilpres yang 5 tahunan itu sebagaimana konstitusi harus dengan riang gembira dan terus bergerak bersama rakyat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com