Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aniaya dan Buat Orang Buta karena Tembak "Airsoft Gun", Ayah dan Anak di Bandung Ditangkap

Kompas.com - 16/10/2023, 13:41 WIB
Agie Permadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com-Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka atas kasus penganiayaan dan penembakan dengan airsoft gun di Kota Bandung, Jawa Barat. 

Satu orang yang berinisial FMA mengalami kebutaan akibat peristiwa tersebut. 

Dari empat orang tersangka, tiga orang di antaranya yaitu Yuki Jupanka (43), AJ (16), serta Yera Jovanka (18) berstatus ayah dan anak.  

Sedangkan satu orang lainnya berinisial Rizky Fernanda (34).

Baca juga: Serempet Pemotor Saat Mabuk, Sopir Mobil Ngamuk Todongkan Airsoft Gun

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung Kombes Budi Sartono menjelaskan, peristiwa penganiayaan secara bersama-sama ini terjadi di dua lokasi.

"Ada dua kejadian pada Rabu 11 Oktober jam 12 malam sampai jelang jam 1, yaitu kejadian di depan SMPN 4 Bandung dan di depan RS Cicendo," ucap Budi konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Senin (16/10/2023).

Awalnya terjadi perselisihan ini terjadi di Jalan Samoja, Kelurahan Samoja, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, depan SMPN 4 Kota Bandung.

Saat itu kelompok Yera yang tengah minum-minum berselisih dengan kelompok seseorang bernama Damung.

Adu mulut pun terjadi hingga penganiyaan, di sela perselisihan itu Yera sempat mengambil airsoft gun dan menembak ke segala arah. 

Baca juga: Mobil Ormas Pemalang Ditembak OTK di Tegal, Polisi: Pelaku Gunakan Airsoft Gun

Salah satu peluru yang ditembakkan malah menyasar mata temannya berinisial FMA. 

"Tersangka atas nama YJ ini mengambil airsoftgun karena terdesak, dan melakukan penembakan ke seluruh area di sana dan ternyata dalam tembakan tersebut mengenai salah satu mata dari teman tersangka," ucap Budi.

 

Koban kemudian dibawa teman-temannya ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) yang kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Cicendo.

Keluarga FMA yang tidak terima, berselisih dengan Yera.

Merasa kebingungan, Yera kemudian menelepon keluarganya lantaran mengaku telah dikeroyok di Rumah Sakit Cicendo.

Baca juga: Rencana Ekskul Batal Usai Foto Santriwati Tenteng Airsoft Gun Beredar

AJ dan Yuki yang ditelepon Yera kemudian mendatangi Jalan Cicendo dan menanyakan permasalahannya kepada kelompok Damung.

Di tempat ini, aksi koboi pun terjadi dilakukan AJ dengan menembakan airsoft gun sebanyak dua kali ke arah atas untuk membubarkan kelompok Damung.

Rizky Fernanda turut mengeluarkan airgun yang ditodongkan ke kelompok Damung sehingga kelompok tersebut pun membubarkan diri.

Damung sendiri sempat dianiaya Yuki, AJ dan dua orang lainnya yakni SE dan MA.

"TKP kedua di RS Cicendo karena ada permasalahan yang kena tembak tersebut, orangtuanya datang dengan membawa teman-temannya, akhirnya terjadi keributan di situ dan melakukan penembakan kembali di depan RS ke arah atas. Di sana juga ada pemukulan," ucapnya.

 Baca juga: Santriwati di Magetan Tenteng Airsoft Gun Saat MPLS, Ini Penjelasan Pihak Ponpes

Dijelaskan, adanya kesalahpahaman dari SE yang menyampaikannya kepada Yera. Damung disebut telah berkata kasar menjadi penyebab sehingga Yera melakukan penyerangan.

Dari tindakan penganiayaan ini polisi mengamankan empat tersangka dan menetapkan dua orang lainnya, SE dan MA, masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Sementara korban FMA yang mengalami luka tembak di matanya harus merelakan salah satu penglilatannya setelah mendapatkan operasi dari pihak rumah sakit. 

"Ini masih ada DPO dua orang karena masih terlibat dalam rangkaian kasus ini," ucap Budi. 

Akibat perbuatanya, tiga tersangka berinisial Yuki, AJ, dan Rizky Fernanda dijerat Pasal 170 KUHP tentang secara bersama-sama melakukan pengeroyokan dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun 6 bulan.

Sedangkan tersangka Yera dikenakan Pasal 351 dan 360 tentang penganiayaan dan atau karena kesalahannya menyebabkan orang lain mendapat luka-luka dengan ancaman hukuman pidana 6 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com