Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengungkap Fakta Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang...

Kompas.com - 19/10/2023, 05:51 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, akhirnya menemukan titik terang usai diselidiki polisi selama 2 tahun.

Terduga pelaku M Ramdanu akhirnya menyerahkan diri dan memutuskan menjadi justice colaborator.

Dari hasil keterangan Danu, polisi akhirnya menetapkan empat orang lainnya jadi tersangka kasus pembunuhan terhadap Tuti (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23).

Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Danu dan Keluarga Dapat Perlindungan Polisi

Keempat orang itu adalah empat tersangka lainnya yakni Yosep (suami Tuti), Mimin (istri kedua Yosep), Arighi Reksa Pratama (anak dari Mimin), dan Abi (anak dari Mimin).

"Dua minggu yang lalu dia ini sempat mengaku saat dilakukan proses pemeriksaan namun kita belum yakin," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/10/2023).

Baca juga: Polisi Masih Dalami Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

"Kemarin menurut pengakuan dia, dia sudah berdiskusi dengan keluarga dan kuasa hukumnya, alangkah bagusnya dia menyerahkan diri dan mengakui semua perbuatannya," tambahnya.

Perjalanan kasus

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan tengah menjelaskan terkait penetapan lima tersangka pembunuhan ibu dan anak di subang di Mapolda jabar, Rabu (18/10/2023)KOMPAS.COM/AGIE PERMADI Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan tengah menjelaskan terkait penetapan lima tersangka pembunuhan ibu dan anak di subang di Mapolda jabar, Rabu (18/10/2023)

Sementara itu, kasus yang terjadi pada 18 Agustus 2021 itu sempat jadi sorotan. Polisi pun sempat "buntu" dan tidak menemukan jejak untuk mengungkapnya.

Bahkan pada 15 Novemer 2021, kasus itu segera diambil alih oleh Polda Jabar untuk meningkatkan proses penyelidikan.

Saat itu, Polda Jabar segera menggelar olah TKP sebanyak 5 kali, otopsi 2 kali, dan memeriksa 121 saksi, dan 261 alat bukti.

Sebanyak 7 saksi ahli telah dimintai keterangan, di antaranya ahli sketsa wajah, dokter kesehatan jiwa, hingga satuan satwa pelacak K9.

Penyidik juga melakukan analisa terhadap kamera pengawas atau closed cicuit televisi (CCTV) di 40-50 titik lokasi sepanjang 50 km.

Lalu pada tanggal 17 Oktober 2023, tersangka Danu menyerahkan diri. Polisi akhirnya mengungkap sejumlah fakta kasus itu.

Peran pelaku

Surawan menjelaskan, dari lima orang yang telah menjdi tersangka, hanya dua orang ditahan.

"Yang kita tahan dua orang yaitu YH (Yosep) dan MR (Danu)," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Bandung
Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Bandung
Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Bandung
Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Bandung
Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Bandung
Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum  Tak 'Study Tour' ke Luar Kota

Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum Tak "Study Tour" ke Luar Kota

Bandung
Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Bandung
Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Bandung
Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan 'Study Tour' Imbas Bus Terguling di Ciater

Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan "Study Tour" Imbas Bus Terguling di Ciater

Bandung
Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Bandung
Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bandung
Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Bandung
Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Bandung
Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan 'Study Tour'

Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan "Study Tour"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com