Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panik 14 Orang Tewas Usai Pesta Miras di Subang, Puluhan Warga Datangi Puskesmas

Kompas.com - 01/11/2023, 07:19 WIB
Reni Susanti

Editor

SUBANG, KOMPAS.com - Puluhan korban miras oplosan ramai-ramai mendatangi Puskesmas Jalancagak, Subang, usai 14 teman mereka tewas usai pesta miras tersebut.

Kedatangan para korban, Selasa (31/10/2023) malam itu untuk memeriksakan kesehatannya pasca-minum miras oplosan pada Sabtu (28/10/2023).

Umumnya para korban memeriksakan diri ke Puskesmas Jalancagak guna memastikan dirinya tetap sehat setelah belasan temannya meninggal dunia usai sama-sama pesta miras tersebut.

Baca juga: Sosok Penjual Miras Oplosan Maut di Subang, Pelaku Ketakutan lalu Kabur Usai Korban Berjatuhan

Selain itu, puluhan korban miras oplosan tersebut juga sebagian besar mengeluhkan mual, panas di lambung dan perut, mata atau penglihatan kunang-kunang, hingga pusing di kepala.

Dikutip dari Tribunjabar.id, puluhan korban tersebut rata-rata menjalani pemeriksaan dokter bahkan harus diinfus.

Baca juga: Petaka Miras Oplosan Subang, Korban: Sabtu Minum, Minggu Baru Terasa Mual dan Sakit Kepala

Kepala Puskesmas Jalancagak, dr Juli Triana, mengatakan jumlah korban pesta miras yang memeriksakan diri ke Puskesmas Jalancagak berjumlah 27 orang.

"Puluhan korban miras oplosan tersebut, ada yang menjalani perawatan ada yang hanya observasi saja guna memastikan dirinya tetap sehat," ujarnya, Selasa (31/10/2023).

Banyaknya korban miras yang memeriksakan diri ke Puskesmas Jalancagak tersebut tak lain karena para korban khawatir takut jadi korban meninggal seperti teman-temannya.

"Para korban miras oplosan ini panik, setelah belasan temannya meregang nyawa usai menenggak miras oplosan bersama-sama. Sehingga mereka ramai-ramai memeriksakan diri kesehatannya ke Puskesmas," katanya

Namun sejauh ini, sebagian besar para korban miras oplosan yang memeriksakan diri ke Puskesmas Jalancagak umumnya sebagian besar sudah kami pulangkan.

"Usai memeriksakan diri ke Puskesmas, yang sehat kondisinya kami langsung pulangkan, sementara yang kurang sehat masih kami tahan di Puskesmas untuk menjalani perawatan sampai kondisinya pulih," ungkapnya

Dikatakannya, puluhan korban miras oplosan yang mendatangi Puskesmas Jalancagak umumnya mengeluhkan pusing, mual, dan panas dilambung, serta lemas.

"Dari total 27 korban miras oplosan yang memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas Jalancagak, hingga malam ini hanya tersisa 5 orang, sisanya sudah kita izinkan pulang karena sudah sehat dan tak bergejala," katanya.

Karena membludaknya para korban miras oplosan yang memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas Jalancagak, pihak BPBD Subang turun tangan dengan membantu menyediakan puluhan bed atau tempat tidur sementara.

Sebab bed yang ada di Puskesmas Jalancagak tak mencukupi untuk menampung para korban miras oplosan.

Hingga Selasa (31/10/2023) siang, jumlah korban meninggal kasus Subang miras oplosan ini sudah mencapai 14 orang.

Selain itu, 4 orang lainnya masih kritis dan dirawat di RSUD Subang.

Berikut Nama-nama Korban Pesta Miras di Subang :

1. Luthfi Gumilar, Sagalaherang(MD)
2. Rijwan Nurjaman, Jalancagak(MD, dalam perjalanan menuju RSUD Subang)
3. Mirda Romansa, Dusun Sukarahayu, Kelurahan Karanganyar Subang(MD)
4. Mulyana, Jalancagak(MD)
5. Ayo Robianto, Jalancagak(MD)
6. Heri Sutisna, Kasomalang(MD)
7. Dadang, Jalancagak(MD)
8. Yusuf, Jalancagak(MD)
9. Muhamad Budiman, Sagalaherang(MD)
10.Mega Mulyana, Kasomalang(MD)
11.Tella Tania, Kasomalang(MD)
12. Muhamad Rizki Hadi, Jalancagak(MD)
13. Cahyan, Warga Desa Tambakan, Ke .Jalancagak(MD)
14. Arif, Warga Desa Jalancagak(MD)
15. Asep Supriatna, Sagalaherang(Kritis)
16. Dendi Riandi, Jalancagak(Kritis)
17. Oman Sumarna, TKP beda(Kritis)
18. Ramdhan, TKP Hajatan(kritis)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS Puluhan Korban Miras Oplosan di Subang Ramai-ramai Datangi Pukesmas, Panik Teman Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com