Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Warga Banjar Tewas Usai Pesta Miras, Polisi Ungkap Gejalanya

Kompas.com - 06/11/2023, 14:42 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Tiga orang warga Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat (Jabar), meninggal dunia usai menenggak minuman keras (miras) di acara hajatan, pada Sabtu (4/11/2023).

Ketiga korban berinisial AB (48), YN (52), dan EH (42), meninggal pada dua hari usai acara hajatan tersebut.

AB dan YN meninggal dunia di Puskesmas Pataruman II, Sabtu (4/11/2023) sore, sedangkan EH meninggal dunia di RSUD Kota Banjar, Sabtu (4/11/2023) malam.

Kapolsek Pataruman, AKP Hadi Winarso mengatakan, pesta miras itu dilakukan korban bersama 13 orang lainnya, pada Kamis (2/11/2023).

"Kalau soal setelah minum-minum (miras) memang informasi dari masyarakat iya minum," kata Hadi, Senin (6/11/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Remaja 16 Tahun Dianiaya hingga Tewas, Polisi Bekuk 2 Pelajar

"Sebelum meninggal katanya ada mual-mual. Mungkin sebelumnya sedang sakit atau sedang kurang fit," sambungnya.

Polisi selidiki

Kapolres Banjar, AKBP Bayu Catur Prabowo menyampaikan, pihaknya kini masih menyelidiki kasus tiga orang meninggal dunia diduga akibat miras.

"Untuk perkembangan, saat ini Polres Banjar masih melakukan penyelidikan," ujar Bayu.

Dia menjelaskan, polisi kini sedang berusaha mengumpulkan keterangan dari para saksi, termasuk dari teman-teman korban yang ikut dalam pesta miras tersebut.

"Satu orang kemarin sudah kami ambil keterangannya karena dia yang membawa minuman tersebut. Kemudian, satu orang lagi masih kami cari terkait asal dari minuman tersebut," jelasnya.

Baca juga: Dokter RSUD Syekh Yusuf Gowa Mogok Kerja, Ratusan Pasien Telantar

Kirim sampel ke Labfor

Bayu melanjutkan, pihaknya juga telah mengirimkan sampel miras yang diminum korban ke Laboratorium Forensik untuk diteliti lebih lanjut mengenai kandungannya.

Sampel tersebut, dia menambahkan, diambil dari sejumlah organ tubuh korban saat proses autopsi.

"Kami menunggu perkembangan lebih lanjut. Sampai saat ini kami melakukan proses penyelidikan dahulu sambil menunggu bukti-bukti kuat," ucap Bayu.

"Jadi, kita mungkin menunggu hasil sekitar 3 sampai 4 hari ke depan," imbuhnya.

Kondisi korban

Direktur RSUD Kota Banjar, Agus Budiana menyebut, korban berinisial EH datang ke rumah sakit dalam kondisi kritis.

Baca juga: Pria di Mamuju Ditangkap Polisi Usai Aniaya Orangtua Gara-gara Gagal Dapat Warisan

"EH sudah kritis dan sudah tidak sadarkan diri saat sampai di RSUD. 6 jam kemudian, EH meninggal dunia," ungkapnya.

Agus pun belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Dia mengaku masih menunggu hasil autopsi korban.

"Kemarin waktu dirawat tidak bisa dipastikan. Sebelumnya sudah diautopsi. Sekarang sedang menunggu hasil autopsi tipologinya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Libur Kenaikan Isa Al Masih, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Libur Kenaikan Isa Al Masih, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Bandung
Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com