Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap Kasus Bayi di Samping Kandang Ayam Tasikmalaya, Pelaku Siswi SMA

Kompas.com - 20/11/2023, 20:56 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya, Jawa Barat, mengungkap kasus penemuan bayi laki-laki yang baru lahir di samping kandang ayam di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (15/11/2023). 

Bayi tersebut rupanya sengaja dibuang oleh ibu kandungnya usai dilahirkan. Sang ibu berusia 17 tahun dan masih duduk di bangku SMA.  

Kepala Satreskrim Polres Tasikmalaya, Iptu Ridwan Budiarta mengatakan, pelaku tinggal di sekitar lokasi penemuan bayi. 

Baca juga: Pria di Lombok Barat Temukan Bayi Menangis di Pinggir Jalan

Pelaku membuang bayinya karena malu hamil di luar nikah. Kehamilannya tidak diketahui orangtuanya dan ia melahirkan bayinya di kamar mandi rumahnya.  

"Hasil pengungkapan kasus itu, jadi si ibu bayi ini melahirkan subuh di kamar mandi rumahnya. Kemudian dipotong tali ari bayinya oleh sendiri. Dan pertama kali ditaruh bayi itu oleh ibunya di depan kamar mandi di dalam rumah," tutur Ridwan kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (20/11/2023).

Baca juga: Mari Bantu Marselino, Bayi di NTT yang Lahir Tanpa Lubang Anus

Ridwan melanjutkan, tanpa curiga orangtua pelaku menanyakan kepada anaknya ada seorang bayi baru lahir di depan kamar mandi. 

Kedua orangtua tak curiga bahwa bayi tersebut adalah cucunya. Sebab selama ini mereka tidak mengetahui anaknya hamil dan masih bersekolah. 

Pelaku yang saat itu masih di kamar mandi keluar dan memberitahukan kepada orangtuanya menemukan bayi itu di luar rumah dan tak tahu siapa orangtuanya. 

"Tanpa curiga, orangtua si ibu itu langsung menyuruh anaknya untuk megembalikannya. Orangtua itu pun lalu menaruh kembali bayi itu ke depan rumah dekat kandang ayam sesuai dengan pengakuan anaknya itu, karena mereka khawatir bakal ada orangtuanya yang mencari itu," tambah Ridwan. 

Setelah penyelidikan polisi, saksi dan bukti merujuk ke pelaku. Sampai akhirnya pelaku mengaku bahwa bayi yang mengegerkan warga setempat itu adalah anaknya yang baru dilahirkan. 

Pelaku berdalih orang yang pertama kali menemukan bayi itu sampai diamankan oleh petugas kesehatan dan Kepolisian ke RSUD SMC Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, untuk mendapatkan perawatan. 

"Jadi orangtuanya juga tidak menyangka kalau itu bayi anaknya atau cucunya. Dia masih sekolah dan pacarnya itu mantan kakak kelasnya. Saat ini pacarnya sudah bekerja di luar kota," ujar dia. 

Saat itu, kasus tersebut masih ditangani Satreskrim Polres Tasikmalaya dengan berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya. 

Para pelaku dan saksi-saksi telah diamankan dan kondisi bayi dalam keadaan sehat serta masih dirawat di RSUD SMC Singaparna. 

"Mungkin minggu ini kami akan gelar perkara dan menunggu hasil konfirmasi dari KPAID untuk kepastian hukum kasus tersebut. Kami akan kedepankan keadilan untuk semua pihak. Kami masih proses kasusnya," pungkasnya. 

Sebelumnya, warga Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, dihebohkan dengan penemuan bayi laki-laki di bawah umur di samping kandang ayam, Rabu (15/11/2023). 

Bayi tersebut kali pertama ditemukan oleh siswi SMA sesuai dengan pengakuan orangtuanya sampai diamankan oleh petugas kesehatan, Kepolisian, dan pegawai pemerintahan setempat. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Bandung
5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

Bandung
Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com