CIANJUR, KOMPAS.com- Hari ini tepat satu tahun gempa bermagnitudo 5.6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kendati sudah setahun berlalu, tapi penyintas mengaku masih trauma seperti yang dirasakan Dede (50) warga Leles, Karangtengah. Cianjur.
Merasakan getaran sedikit saja, ibu tiga anak ini langsung lari ke luar rumah.
"Jadi lilinieun, perasaan kayak bergoyang terus," ucap Dede saat berbincang dengan Kompas.com di rumahnya, Selasa (21/11/2023) petang.
Baca juga: Cianjur Diguncang 579 Kali Gempa dalam Setahun Terakhir
Berbulan lamanya Dede bahkan tidak berani berlama-lama di dalam rumah.
Dia memilih beraktivitas seperti memasak dan mencuci di saung di kebun samping rumah.
"Bikin dapur juga di kebun. Kebetulan samping rumah ada kolam ikan, jadinya cuci juga bisa di luar," kata dia.
"Sekarang sudah rada mendingan, tapi kalau ada gempa lagi ya pasti trauma, masih suka lilinieun," imbuhnya.
Hal serupa juga dirasakan Isah (52), warga Barukaso, Cugenang ini juga kerap kaget kalau merasakan getaran sekecil apapun.
"Kayak yang kemarin itu kan ada gempa lagi, yah. Saya langsung lari ke lapang, gak peduli gempanya mau kecil apalagi gede," ujar Isah.
"Perasaan kayak bergoyang saja, apalagi kalau lagi ada di dalam rumah," sambung dia.
Baca juga: Setahun Gempa Cianjur, Ratusan Murid SD Masih Belajar di Tenda Darurat
Terlebih, masih terbayang di matanya saat guncangan gempa membuat tanah perkebunan bergerak seperti gelombang ombak.
"Saya kan waktu itu lagi kerja di kebun. Lihat betul itu tanah kayak gini, bergelombang berumpak-umpak gitu, seram,” ucapnya.
Sementara Selvi (30) menuturkan, di awal pasca bencana, ketiga anaknya mengalami gejala trauma, menjadi pendiam dan sering bersikap murung.
"Alhamdulilah sekarang sudah biasa lagi, sekolah normal lagi. Kalau dulu itu, iya, murung bawaannya,"
"Apalagi kan sewaktu gempa saya dan anak-anak sempat tertimbun reruntuhan bangunan rumah," ujar warga Sukamulya, Cugenang ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.