"Ya memang setahu saya kalau masuk musim penghujan suka mekar bunganya, merah kaya gitu," ungkap dia.
Tak hanya anak mudah, ia menyebut pasangan suami istri atau keluarga juga kerap datang untuk sekedar berfoto dan botram (makan bersama) di pematang.
"Kalau Sabtu-Minggu, suka ada yang main sepeda ke sini, ada keluarga juga yang botram di sana," katanya.
Farel Salsabila (24) salah seorang pengunjung asal Cicadas, Kota Bandung, mengaku sengaja datang ke lokasi IPAL Bojongsoang untuk menikmati mekarnya bunga tersebut.
"Saya sudah dua kali datang ke sini, bedanya mungkin di suasananya karena dulu belum mekar sekarang bunganya udah mekar," kata dia ditemui di lokasi.
Farel mengatakan, ada perbedaan sebelum dan sesudah bunga tersebut tumbuh.
"Pertama kali ke sini masih ijo-ijo terus lebih gersang, kalau sekarang lebih adem. Mungkin cuacanya juga ngaruh," jelas dia
Meski sedikit tercium aroma tidak sedap, lantaran tempat pengolahan limbah, IPAL Bojongsoang cocok dikunjungi saat bunga Flamboyan bermekaran.
"Enak buat healing kalau kata anak-anak sekarang mah. Meskipun kondisinya di IPAL tadi tidak terlalu bau," bebernya.
Selain menikmati pemandangan danau dan indahnya bunga Flamboyan, ia kerap mengabadikan momen di lokasi tersebut.
"Belum ada tumbuhan dulu mah sekarang lebih indah, jadi tadi udah foto-foto, video, terus ngobrol serius gitu lah enak di sini," tuturnya.
Sementara Rian Ramdani (21) pengunjung asal Katapang, mengetahui lokasi tersebut dari video yang viral di TikTok dan Instagram.
Rian mengatakan, video yang ia lihat di media sosial sangat berbeda dengan saat pertama kali dia datang ke lokasi IPAL.
"Datang ke sini sengaja, liat juga di TikTok. Sebelumnya juga pernah datang ke sini bunganya belum mekar, kebetulan sekarang bunganya udah mekar jadi keliatan estetik banget buat di foto," kata Rian.
Rian mengaku, susana di lokasi IPAL cukup membuat tenang. Apalagi adanya pemandangan bunga Flamboyan dan danau.