Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IRT di Cirebon Ditemukan Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Pembunuhan

Kompas.com - 26/11/2023, 09:58 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Andi Hartik

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga atau IRT di Desa Cangkoak, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya pada Minggu (26/11/2023) dini hari. Ia diduga menjadi korban pembunuhan.

Ketua RT 5 RW 2, Blok Lempung, Desa Cangkoak, Dudung Jumari menyampaikan, dugaan pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu, dirinya mendengar warga banyak yang berteriak minta tolong ada maling.

Dudung yang sedang berjaga di pos langsung mendatangi lokasi yang tak jauh.

Baca juga: Alasan Pria Culik dan Cabuli Bayi 4 Bulan di Cirebon, Sakit Hati pada Ibu Korban

Setiba di lokasi, Dudung melihat banyak warga yang menangis di bagian dalam rumah. Dia masuk dan melihat seorang ibu rumah tangga sudah terkapar di atas kasur dengan kondisi berdarah.

"Tolong-tolong, maling-maling. Maka saya ke sini, saya masuk ke kamar, ada korban terkapar, kondisinya banyak darah di kamar. Mati enggak wajar. Ibunya menangis minta tolong, tolong," kata Dudung saat ditemui Kompas.com di rumah korban, Minggu pagi.

Baca juga: Tukang Pijat di Cirebon Culik dan Cabuli Bayi 4 Bulan karena Kesal Cintanya Ditolak Ibu Korban

Dudung menyebut, saat itu warga sekitar juga takut melihat kondisi korban yang bersimbah darah. Saat itu juga Dudung melaporkan kejadian itu ke perangkat Desa Cangkoak dan juga Polsek Dukupuntang.

Beberapa menit setelah laporan, sejumlah petugas Polsek langsung mendatangi lokasi kejadian disusul beberapa tim identifikasi Reskrim Polresta Cirebon. Mereka langsung melakukan olah TKP.

Kapolsek Dukupuntang AKP Nuryana menyebut, tim sudah menerima laporan dan langsung melakukan pemeriksaan di lokasi. Penanganan dilakukan tim gabungan dari Polsek dan tim dari Satuan Reskrim Polresta Cirebon.

Berdasarkan temuan awal, korban berjenis kelamin perempuan ini meninggal dengan beberapa luka akibat kekerasan.

"Tadi pagi sekitar jam 03.00 WIB, kami dapat laporan dari warga yang diduga pembunuhan. Kami langsung datangi TKP bersama tim Buser Polresta Cirebon. Kami lakukan olah TKP dan pencarian terhadap pelaku," kata Nuryana saat ditanya Kompas.com di lokasi.

Nuryana menambahkan, saat ini tim gabungan masih melakukan pemeriksaan terhadap korban dan juga saksi. Sebagian tim langsung bergerak mengejar terduga pelaku yang melarikan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com