Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pardiana Tak Tahu Penyebab Tabung Gas yang Dibawanya Meledak, Sebut 1 Tabung Seberat 150 Kilogram

Kompas.com - 29/11/2023, 09:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tabung gas jenis compressed natural gas (CNG) meledak saat diangkut menggunakan truk di Sukabumi, Jawa Barat pada Senin (27/11/2023) sore.

Peristiwa tersebut terjadi saat truk terjebak macet di Jalan Raya Sukabumi - Bogor, tepatnya di Kampung Lodaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Akibat kejadian tersebut, dua orang dinyatakan tewas dan 7 orang lainnya mengalami luka-luka.

Sopir truk, Pardiana (33) mengaku mengangkut 20 tabung gas CNG kosong dari Cianjur ke Bogor. Setiap tabung gas beratnya 150 kilogram.

Baca juga: Sang Ibu Meninggal di Depan Mata Saat Tabung Gas Meledak, Noval: Saya Mendengar Ledakan Keras...

Di tengah perjalanan secara tiba-tiba sebuah tabung gas meledak hingga terpental merusak rumah warga dan kendaraan.

Bahkan seorang pengendara sepeda motor dan seorang penumpang mobil tewas.

Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 17.40 WIB atau saat jam pulang kerja saat lalu lintas macet.

"Saya juga enggak tahu, tabung kan tiba-tiba meledak aja, posisi jalannya lagi jam sore padat, lumayan (macet) tadi sekitar jam 5, ada 20 tabung, satu tabung beratnya 150, tabungnya doang," kata dia, Senin (27/11/2023).

"Yang meledaknya 1, yang kena ledakannya jadi mental dua, jadi yang meledaknya satu, yang sisanya mental-mental," tambah dia.

Saat kejadian Pardian selamat dan tidak terkenal ledakan. Namun, ledakan dan tabung gas yang terpental membuat kerusakan bangunan di pinggir jalan dan kendaraan yang ada di sekitar truk.

Baca juga: 5 Fakta Tabung Gas Meledak Saat Diangkut Truk di Sukabumi, Ada 2 Orang Tewas

Minta perusahaan tanggungjawab

Teknisi memeriksa sisa tabung CNG setelah terjadi kebocoran hingga meledak di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Kampung Lodaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (27/11/2023).KOMPAS.COM/BUDIYANTO Teknisi memeriksa sisa tabung CNG setelah terjadi kebocoran hingga meledak di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Kampung Lodaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (27/11/2023).
Korban tewas dalam insiden ini yakni Uwo Abdullah dan Heni Handayani.

Anak Heni Handayani, M Noval Isnaini (28) berada satu mobil dengan ibunya saat kejadian tabung gas meledak.

Mobil Avanza bernopol F 1283 QZ dikemudikan oleh Noval Isnaini, sedangkan korban duduk di sebelahnya.

Noval Isnaini menjelaskan posisi mobilnya berada di barisan kedua di belakang truk pengangkut tabung gas.

Saat jalanan macet tiba-tiba tabung gas meledak dan serpihannya mengenai tubuh Heni Handayani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com