Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu "Pertanian Kontrak", Program yang Dipilih Anies Menggantikan "Food Estate"?

Kompas.com - 29/11/2023, 14:53 WIB
M. Elgana Mubarokah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan lebih memilih contract farming atau pertanian kontrak dibanding melanjutkan program food estate yang saat ini sedang dijalankan pemerintah. 

Anies menilai, pertanian kontrak yang digagasnya bersama calon wakil presiden Muhaimin Iskandar membuka peluang lebih besar bagi para petani untuk bisa berkembang.

Baca juga: Anies: Jangan Sampai Negara Membiarkan Petani Tidak Sejahtera Terus

Dengan program ini, para petani tetap bisa bertani di wilayah mereka dengan sistem kemitraan dengan Badan Usaha Milik Daerah maupun Badan Usaha Milik Negara.

Baca juga: CEK FAKTA: Anies Sebut 50 Persen Pengeluaran Keluarga untuk Pangan

"Jadi, sentra-sentra pertanian itu yang sekarang ada, dijadikan sebagi mitra. Bisa BUMD, BUMN, swasta, tapi pemerintah menyiapkan regulasinya sehingga memungkinkan produk pertanian itu langsung bisa diambil oleh masyarakat yang membutuhkan lewat badan usaha itu," kata Anies saat kampanye di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/11/2023). 

Menurut Anies, program yang digagasnya itu akan lebih memberikan keadilan dibanding food estate.

Salah satunya karena anggaran untuk pertanian akan tepat sasaran, yaitu diberikan ke petani.

"Kami melihat cara seperti itu akan lebih adil karena mereka yang selama ini berpuluh-puluh tahun memang memproduksi pertanian. Kalau kita melakukan food estate, maka dana kita itu justru diberikan ke tempat yang baru, ke tempat yang dikelola oleh korporasi, " jelasnya. 

"Padahal dana yang sama, karena kalau diberikan untuk contract farming, maka yang menerima adalah rakyat yang selama ini bekerja senyatanya memproduksi," kata Anies. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang yang Tewaskan 11 Orang

Kronologi Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang yang Tewaskan 11 Orang

Bandung
11 Orang Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang

11 Orang Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang

Bandung
6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Bandung
Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Bandung
Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Bandung
Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Bandung
Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bandung
Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Bandung
Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bandung
Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Bandung
2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Bandung
Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Bandung
Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com